Semarang (ANTARA) - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Semarang mengirimkan delegasi ke ajang "25th World Scout Jamboree" atau Jambore Pramuka Dunia 2023 di Saemangeum, Jeollabuk-do, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023.

Ketua Kwarcab Pramuka Kota Semarang Adi Trihananto di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, menyebukan setidaknya 33 orang yang akan dikirim ke Jambore Pramuka Dunia di "Negeri Gingseng" --sebutan untuk Korsel.

Dia menjelaskan peserta yang berangkat ke Korsel saat ini terus bersiap dengan mengikuti kegiatan perkemahan yang diawali di Jawa Tengah, kemudian dilanjutkan ke perkemahan-perkemahan berikutnya.

"'Camp' (perkemahan) pertama terselenggara di Jateng. Diikuti 'camp' berikutnya hingga tanggal keberangkatannya. Karena keberangkatan masih lama, maka kami matangkan persiapannya," katanya.

Baca juga: Kwarda Kalteng siapkan anggota Pramuka yang berkualitas di LT IV 2023

Pramuka Kwarcab Kota Semarang juga mengirimkan delegasi ke kegiatan kepramukaan tingkat nasional, yakni Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Lima (LT-V).

"LT-V merupakan lomba terampil tingkat nasional. Jadi, mereka ini adalah pemenang lomba tingkat Jateng," kata mantan Sekretaris Daerah Kota Semarang itu.

Pada LT-V yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta pada 17-23 Juni 2023, Kwarcab Kota Semarang mengirimkan lima peserta.

"Persiapannya jelas. Kalau LT-V ini sudah mengikuti lomba dari tingkat kwarran (kwartir ranting), kwarcab, tingkat provinsi, dan sekarang mengikuti pelatihan-pelatihan bersama pelatih," kata Adi.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bangga karena anak-anak bisa berprestasi di dunia kepramukaan hingga mewakili daerah setempat ke ajang tingkat nasional dan dunia.

"Hari ini, Pemkot Semarang melepas anak-anak untuk berkegiatan di LT-V di Cibubur dan mengikuti Jambore Dunia di Korsel," kata Ita, sapaan akrab Hevarita, saat pelepasan kontingen Pramuka di Balai Kota Semarang.

Menurutnya, tidak semua anak bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan seperti ini sehingga keikutsertaan anggota pramuka ke ajang tersebut harus didukung untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada 2045.

"Ini sangat menggembirakan karena di saat sebagian anak-anak tidak bisa mengoptimalkan atau memanfaatkan masa remaja dengan nilai-nilai positif, namun anak-anak ini membuat bangga dengan menorehkan prestasi dan menjadi contoh bagi milenial lain," katanya.

Ia menitipkan pesan pada kontingen pramuka agar mengenalkan tentang Kota Semarang, baik nilai budaya, kuliner, suasana, maupun keramahtamahan masyarakat.

Baca juga: Ketua Kwarda Pramuka Jatim terima penghargaan Lencana Emas
Baca juga: Kemendikbud tingkatkan kualitas SDM Pulau Pramuka lewat Olahrasa
Baca juga: Kemenag: Perkemahan Wirakarya Nasional kuatkan nasionalisme mahasiswa

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023