Anas: saya dapat energi tambahan mundurnya Ibas

Tentu itu keputusan pribadi yang saya hormati dan saya dukung. Sekjen kemarin sudah menyampaikan ke saya. Saya senang, karena dengan Sekjen penuh tentu proses konsolidasi berjalan, dan energi tercurah 100 persen untuk urusan-urusan partai,"

Palembang (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum merasa mendapat energi tambahan dengan mundurnya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ibas (panggilan Edhie Baskoro Yudhoyono) dari anggota DPR RI.

Anas Urbaningrum menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai mundurnya Ibas dari anggota DPR saat membuka rapat pimpinan daerah Partai Demokrat Sumatera Selatan di Palembang, Jumat.

Menurut dia, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono sudah menimbang dengan seksama dan memutuskan.

Keputusannya mundur dari anggota DPR RI dan konsentrasi menjalankan tugas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

"Tentu itu keputusan pribadi yang saya hormati dan saya dukung. Sekjen kemarin sudah menyampaikan ke saya. Saya senang, karena dengan Sekjen penuh tentu proses konsolidasi berjalan, dan energi tercurah 100 persen untuk urusan-urusan partai," katanya.

Ia mengatakan, selama ini Sekjen bisa membagi tugas yang adil di partai dan DPR RI.

"Sekali lagi, dengan mundurnya sekjen, saya seperti mendapat energi tambahan biar proses konsolidasi partai bisa berjalan makin cepat, begitu konteksnya," ujar Anas.

Sementara mengenai bakal calon Gubernur Sumatera Selatan yang akan dicalonkan oleh Partai Demokrat, ia menyatakan, tadi secara resmi DPP menerima aspirasi kader-kader Partai Demokrat Sumsel.

Aspirasinya ingin mengusung, mendukung, memperjuangkan dan memenangkan Ishak Mekki sebagai bakal calon Gubernur Sumsel, ujarnya.

Ia menilai, aspirasi itu faktual yang berasal dari keinginan kader-kader setelah mempertimbangkan pemimpin untuk lima tahun mendatang.

"Sebagai ketua umum, saya akan membawa aspirasi itu ke forum majelis tinggi partai," paparnya.

Ia mengatakan, tentu nantinya akan dilakukan survei dan aspirasi kader dipertimbangkan.

Mengenai keputusan siapa yang akan dicalonkan Partai Demokrat tentunya sebelum pendaftaran bakal calon gubernur di Komisi Pemilihan Umum Sumsel dibuka, tegasnya.

Ia juga berharap Ishak Mekki yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel itu untuk membangun koalisi, dan kerja sama dengan partai-partai sahabat di provinsi tersebut untuk sukses pada pemilihan gubernur setempat.

"Untuk maju sebagai pemilihan gubernur tentunya tidak bisa sendirian, harus berjodoh, berpasangan, karenanya membangun koalisi untuk mencari jodoh," katanya.

(KR-SUS/M033)