Lubuk Sikaping (ANTARA News) - Banjir yang melanda tiga kecamatan di Pasaman, Sumatera Barat, pada Kamis malam (14/2) sekarang mulai surut.
"Banjir pada Kamis malam tersebut terjadi pascahujan lebat yang terjadi sejak sore harinya. Dan pada Jumat pagi sudah mulai surut," kata Camat Rao Selatan Herman Suriah di Lubukbasung, Jumat.
Banjir yang ketinggiannya mencapai 60cm itu melanda Kecamatan Padang Gelugur, Rao Selatan, dan Rao Utara merendam ratusan rumah.
"Banjir yang terjadi saat ini sempat merendam ratusan rumah warga dan puluhan lahan pertanian seperti sawah dan kolam ikan hanyut," ujarnya.
Di Padang Gelugur banjir terjadi pada lokasi yakni Kampung Kubu Langsek, Kampung Tongah serta Beringin Jorong Makmur Nagari Padanggelugur.
Sementara Nagari Lubuk Layang, Kecamatan Rao Selatan menyebabkan akses jalan menuju ke Mapattunggul tidak bisa ditempuh.
Banjir paling parah terjadi di Nagari Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara. Satu unit jembatan putus dan puluhan hektare sawah tergenang banjir.
Banjir yang terjadi di Pasaman tersebut sempat membuat warga panik.
Menurut dia, kerugian akibat banjir yang melanda daerah Pasaman ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
"Belum bisa dipastikan berapa kerugian akibat banjir tersebut karena masih dalam proses pendataan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ujarnya.
Pemerintah setempat sudah memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban banjir.
BPBD juga sudah menurunkan anggota serta tim SAR untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.
(KR-MLN)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013