Suara tabrakannya terdengar keras sekali dan setelah ditabrak kereta, truk terpental sekitar 20 meter hingga menghantam kamar mandi di rumah warga,"
Semarang (ANTARA News) - Kereta Api Senja Menoreh menabrak sebuah truk proyek pengerjaan rel ganda di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Amarta, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Jumat.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu, namun pengemudi truk yang bernama Yopi (40) menderita luka parah sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang.
Truk bernomor polisi H 1540 LK yang dikemudikan warga Penggaron, Kabupaten Demak, itu terlihat ringsek di bagian depan kiri, kaca depan pecah, dan chasis serta bak truk rusak.
Salah seorang saksi mata, Tina Sukarni, mengatakan bahwa saat kecelakaan terjadi truk bak terbuka tanpa muatan yang melaju dari arah selatan ke utara ditabrak rangkaian KA dari arah barat.
"Suara tabrakannya terdengar keras sekali dan setelah ditabrak kereta, truk terpental sekitar 20 meter hingga menghantam kamar mandi di rumah warga," kata warga Jalan Sawojajar II Nomor 33, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, itu.
Menurut dia, setelah mendengar suara tabrakan, sejumlah pekerja proyek rel ganda dan warga yang tinggal di sekitar lokasi kecelakaan langsung keluar rumah untuk menolong pengemudi truk.
Saat mengevakuasi pengemudi truk, sejumlah warga menemukan botol minuman keras di dekat kemudi truk.
Petugas dari unit olah tempat kejadian perkara dan identifikasi Polrestabes Semarang dan Mapolsek Semarang Barat tiba di lokasi kecelakaan untuk melakukan penyelidikan mengenai penyebab tabrakan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan antara truk dan KA diduga disebabkan pengemudi truk yang kurang waspada saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu.
(KR-WSN/I007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013