Beijing (ANTARA) - Sampai saat ini China sudah menghapus 23 jenis racun kimiawi yang terdaftar dalam Konvensi Stockholm tentang Polutan Organik Persisten (POP), ungkap Kementerian Ekologi dan Lingkungan China.

Pada 2021, komunitas internasional mencapai perjanjian global dalam mengurangi, mengeliminasi, dan mencegah pencemaran POP serta melindungi kesehatan umat manusia dan lingkungan dari efek POP.

Menurut seorang pejabat Kementerian Ekologi dan Lingkungan China, dalam sebuah dokumen peraturan yang baru saja dirilis, kementerian ini bersama otoritas-otoritas terkait lainnya, telah mengungkapkan larangan produksi, penggunaan, impor, dan ekspor lima jenis POP, termasuk polychlorinated naphthalene.

China sangat mementingkan kepatuhan terhadap konvensi internasional, dan telah membuang lebih dari 100.000 ton limbah POP dan secara signifikan mengurangi intensitas emisi dioksin dari industri besar di seluruh pelosok negeri, kata pejabat itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023