"Ini adalah upaya untuk memeratakan pembangunan dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area manapun di negeri ini," ujar Mahfud di Jakarta, Selasa.
Menurut Mahfud, peluncuran satelit ini merupakan solusi untuk memperluas jangkauan internet ke desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
Dengan adanya akses internet yang disediakan oleh SATRIA-1, masyarakat di lokasi layanan publik yang belum memiliki akses atau mengalami kualitas internet yang belum memadai akan mendapatkan manfaat yang signifikan.
Dia mengatakan, prioritas utama akses internet dari SATRIA-1 akan diberikan kepada sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri.
Baca juga: Kemenkominfo sebut telah siapkan infrastruktur pendukung SATRIA-1
Proyek SATRIA ini merupakan proyek dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika bertindak sebagai penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK), melalui Badan Layanan Umum BAKTI Kominfo dengan PT Satelit Nusantara Tiga sebagai badan usaha penyelenggara (BUP) satelit multifungsi ini, yang dibentuk oleh konsorsium PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN).
Konsorsium PSN, kata Mahfud, merupakan konsorsium perusahaan-perusahaan dalam negeri di mana PT PSN sebagai salah satu anggota konsorsium adalah perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia yang telah memiliki pengalaman sebagai satelit operator untuk wilayah Indonesia dan Asia selama lebih dari 32 tahun.
Adapun saat ini Kemenkominfo sedang melakukan persiapan pengadaan stasiun bumi atau ground segment di 11 daerah yakni Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, dan Jayapura.
"Diharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan kapasitas internet SATRIA-1 secara bertahap mulai Januari 2024," kata Mahfud.
SATRIA-1 dijadwalkan akan diluncurkan di Space X, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Mahfud mengatakan bahwa peluncuran tersebut dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Kemenkominfo pada 19 Juni 2023.
"Dalam kesempatan ini, diharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk keberhasilan peluncuran dan pengoperasian SATRIA-1," kata dia.
Baca juga: Plt. Menkominfo pastikan proyek SATRIA-1 tetap berjalan sesuai rencana
Baca juga: PSN, BAKTI, dan Dubes RI untuk Prancis tinjau kesiapan Satelit SATRIA
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023