"Sangat penting bagi individu yang tertarik untuk menjalani prosedur dengan penggunaan silikon untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman di bidang ini," kata Arini saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu, konsultasi dengan dokter sangat penting mengingat keamanan penggunaan silikon dalam jangka panjang masih menjadi perdebatan.
Baca juga: Perhatikan 6 hal ini sebelum lakukan prosedur kecantikan permanen
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi risiko dan komplikasi seperti reaksi inflamasi. Reaksi tersebut, kata Arini, dapat menyebabkan perubahan tekstur kulit, peradangan, rasa nyeri, dan pembentukan kapsul fibrosa di sekitar silikon.
Selain itu, penggunaan silikon juga berisiko terhadap gangguan autoimun, infeksi, pendarahan, pergeseran implan, atau kerusakan jaringan sekitarnya.
Meski demikian, menurut Arini, tidak semua pasien akan mengalami komplikasi atau efek samping terkait dengan penggunaan silikon.
"Risiko dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti keadaan kesehatan individu, teknik penerapan silikon, dan keahlian dokter yang melakukan prosedur tersebut," ujar Arini.
Oleh karena itu, lanjut Arini, berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dalam prosedur penggunaan silikon merupakan hal penting pertama yang harus dilakukan. Sebab saat berkonsultasi, dokter akan memberikan informasi yang akurat tentang risiko dan manfaat silikon, serta membantu membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
"Lakukan riset dan tanyakan pada dokter. Pahami risiko potensial, teknik penerapan, dan efek samping yang mungkin terjadi agar memiliki pemahaman yang jelas sebelum melanjutkan prosedur," imbuh Arini.
Selanjutnya, kata dia, perhatikan kesehatan secara menyeluruh sebelum menggunakan silikon. Pastikan kondisi kesehatan memungkinkan untuk menjalani prosedur penggunaan silikon dengan aman. Dalam hal ini, diskusikanlah riwayat medis Anda dengan dokter.
Kemudian, ikuti dengan cermat panduan perawatan setelah tindakan yang disarankan oleh dokter.
"Terakhir, perhatikan tanda-tanda yang mencurigakan seperti peradangan berlebihan, rasa sakit yang tak tertahankan, infeksi, atau perubahan sensasi setelah penggunaan silikon. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera hubungi dokter Anda untuk evaluasi dan perawatan yang tepat," pungkas Arini.
Baca juga: Dokter bagikan beberapa alternatif percantik diri selain pakai silikon
Baca juga: Dokter sebut suntik silikon cair ke tubuh manusia tindakan kriminal
Baca juga: Pakar sarankan lima produk perawatan kulit rutin dipakai saat puasa
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023