Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Jumat menguat didorong aksi beli yang sebagian besar oleh pelaku pasar asing.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI ditutup naik 21,11 poin atau 0,46 persen ke posisi 4.609,77. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,52 poin (0,45 persen) ke level 789,82.
"Saham-saham yang paling banyak dibeli pelaku pasar asing antara lain Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indocement Tunggal Prakasa (INTP), Unilever (UNVR), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI)," kata analis e-Trading Securities Andrew Argado.
Ia mengemukakan, pergerakan sektor-sektor saham pada hari ini antara lain sektor perkebunan naik 0,73 persen, sektor industri dasar 0,13 persen, sektor konstruksi dan properti 0,34 persen, sektor consumer goods 0,84 persen.
Kemudian, sektor keuangan naik 0,87 persen, sektor infrastruktur 0,59 persen, aneka industri 0,10 persen, dan sektor perdagangan 0,28 persen. Sementara sektor pertambangan melemah 0,63 persen.
Ia memperkirakan, perdagangan saham awal pekan depan (18/2) diproyeksikan IHSG BEI akan berkonsolidasi dengan kecenderungan naik untuk menguji level batas atas level 4.650 poin.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang perlu diperhatikan antara lain Gudang Garam (GGRM), Mitra Adiperkasa (MAPI), Telekomunikasi Indonesia (TLKM).
Perdagangan hari ini membukukan frekuensi 158.557 kali transaksi dengan volume 7,065 miliar lembar saham senilai Rp4,868 triliun.
Dari seluruh saham yang aktif, 146 ditutup harganya menguat, 118 saham melemah, dan 114 saham harganya stabil.
Dari bursa regional dilaporkan, indeks Hang Seng menguat 31,87 poin (0,57 persen) ke level 23.444,56, indeks Nikkei-225 turun 133,45 poin (1,18 persen) ke level 11.173,83, Straits Times melemah 11,56 poin (0,35 persen) ke posisi 3.278,91.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013