AP I: Kebakaran rumput di Bandara El Tari ganggu dua penerbangan

Kebakaran rumput terjadi sekitar pukul 12.30 WITA tadi di bagian selatan runway Bandara El Tari, namun angin bertiup ke arah utara sehingga asap mengarah ke runway

Kupang (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura (AP) I Bandara El Tari Kupang menyatakan kebakaran rumput di dekat area landasan pacu bandara mengakibatkan keterlambatan keberangkatan dua pesawat terbang tujuan Surabaya dan Denpasar akibat asap yang tebal.

"Kebakaran rumput terjadi sekitar pukul 12.30 WITA tadi di bagian selatan runway Bandara El Tari, namun angin bertiup ke arah utara sehingga asap mengarah ke runway," kata Humas Bandara El Tari Kupang Devi Budihandayani di Kupang, Selasa.

Hal ini disampaikan terkait kebakaran rumput di area landasan pacu pesawat yang menimbulkan asap yang tebal di kawasan Bandara El Tari Kupang.

Dia menjelaskan dua pesawat yaitu Garuda Indonesia dengan tujuan Surabaya dan Lion Air dengan tujuan Bandara I Gusti Ngurah Ray Denpasar, mengalami keterlambatan penerbangan sekitar 45 menit, menunggu pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Bandara El Tari.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, lanjut dia, seharusnya berangkat pukul 13.45 WITA, namun karena kendala asap tebal pesawat kemudian baru bisa berangkat pada pukul 14.40 WITA. Sementara itu Lion Air yang seharusnya berangkat pukul 13.30 WITA baru bisa diberangkatkan pada pukul 14.46 WITA.

Devi menambahkan kebakaran yang terjadi di area bandara sering terjadi pada musim kemarau dengan cuaca panas yang cukup tinggi. Dia juga mengakui bahwa potensi kebakaran cukup tinggi di bahu landasan pacu.

"Sehingga kami sebagai pengelola bandara telah melakukan mitigasi secara rutin melakukan pemotongan rumput di semua sisi runway dan meningkatkan kesiagaan petugas pemadam kebakaran," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan kebakaran yang sama juga pernah terjadi pada tahun 2022 pada bulan yang sama, sehingga pihaknya selalu mengantisipasi hal tersebut.

Terkait kebakaran rumput di kawasan bandara internasional tersebut, Devi mengatakan saat ini api sudah padam dan asap juga sudah tidak ada lagi.

"Operasional Bandara El Tari Kupang juga sudah berjalan normal kembali dan aman," ucapnya.