Untuk beribadah khususnya shalat lima waktu, jamaah lansia dan risti dapat memanfaatkan musala hotel atau masjid di sekitar hotel agar terhindar dari kelelahanJakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada jamaah calon haji lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (risti) untuk melaksanakan shalat di musala atau masjid sekitar hotel guna menghindari kelelahan jelang puncak haji.
"Untuk beribadah khususnya shalat lima waktu, jamaah lansia dan risti dapat memanfaatkan musala hotel atau masjid di sekitar hotel agar terhindar dari kelelahan," kata Jubir PPIH Pusat Akhmad Fauzin di Jakarta, Selasa.
Fauzin mengatakan shalat di musala dan masjid sekitar hotel memiliki keutamaan dan pahala yang sama dengan shalat di Masjidil Haram.
Menurutnya, pelipatgandaan pahala di Tanah Haram Mekkah tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja, tetapi mencakup semua Tanah Haram, dan semua hotel jamaah calon haji Indonesia berada di Tanah Haram.
Di sisi lain jamaah yang akan melaksanakan umrah wajib, kata dia, sebaiknya tidak memaksakan diri umrah wajib pada momen terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, terutama bersamaan dengan waktu shalat berjamaah.
Baca juga: Jamaah lansia diminta tak paksakan umroh berkali-kali
Pasalnya, kata Akhmad Fauzin, suhu di Mekkah cukup panas, berkisar 31-42 derajat Celsius.
"Jamaah yang tiba di Mekkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib, tapi istirahat terlebih dahulu di hotel," katanya.
Selain kondisi Masjidil Haram padat saat shalat, kata dia, pada rentang waktu-waktu shalat, kondisi terminal Bus Shalawat juga sangat padat oleh jamaah yang datang untuk shalat berjamaah atau pulang dari di Masjidil Haram.
Ia berpesan agar jamaah yang tiba di Mekkah pada siang dan sore hari bisa mengambil waktu umrah wajib pada malam hari.
"Jamaah yang menunggu dan akan melaksanakan umrah wajib di momen yang lebih lapang dan tidak padat di Masjidil Haram, harus tetap memperhatikan ketentuan dan larangan-larangan selama ihram," kata dia.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga tanggal 12 Juni 2023 pukul 24.00 WIB jumlah total kedatangan peserta ibadah haji Indonesia di Arab Saudi mencapai 134.461 orang atau 349 kelompok terbang (kloter).
Baca juga: KKHI imbau jamaah 60 tahun tak paksakan diri melakukan ibadah sunah
Baca juga: Menjaga lansia agar terhindar dari demensia di Tanah Suci
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023