"Fasilitas kami terutama dirancang untuk keluarga dengan anak kecil. Oleh karena itu, kami telah mengatur berbagai aktivitas melukis dan pengalaman interaktif multimedia guna membantu mereka mempelajari tentang panda," kata seorang staf di zona interaktif, yang hanya mengidentifikasi dirinya sebagai Awad, kepada Xinhua.
Dua ekor panda raksasa, Si Hai, panda betina berusia tiga tahun dan Jing Jing, panda jantan berusia empat tahun, tiba di Doha pada Oktober tahun lalu di bawah program kerja sama panda raksasa pertama antara China dan kawasan Timur Tengah.
Lahir di sebuah penangkaran panda di Provinsi Sichuan, China barat daya, kedua panda itu sekarang tinggal di Rumah Panda di Taman Al Khor, 35 kilometer dari ibu kota Qatar.
Orang tua yang membawa anaknya yang berusia tiga tahun ke zona interaktif bertema panda menyampaikan rasa takjubnya atas pendirian zona tersebut di kompleks pameran buku.
"Saya tidak menyangka pameran buku ini memiliki area sebesar itu. Sangat cocok untuk anak kecil. Kami berencana mengunjungi Rumah Panda untuk melihat panda-panda raksasa secara langsung akhir pekan ini," ujar sang ayah yang mengidentifikasi dirinya sebagai Saeed.
Sebanyak 500 penerbit dari sekitar 37 negara turut berpartisipasi dalam Pameran Buku Internasional Doha tahun ini yang berlangsung hingga 21 Juni, menurut Kantor Berita Qatar. Selesai
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
