London (ANTARA News) - Bursa saham utama Eropa berakhir jatuh pada Kamis waktu setempat, menyusul berita bahwa resesi zona euro semakin mendalam di tiga bulan terakhir tahun lalu.
Indeks FTSE 100 perusahaan terkemuka di London turun 0,50 persen menjadi 6.327,36 poin, sementara indeks DAX 30 di Frankfurt turun 1,05 persen menjadi 7.631,19 poin, dan indeks CAC 40 di Paris kehilangan 0,78 persen menjadi 3.669,60 poin, lapor AFP.
Indeks IBEX 35 di Madrid menyerah 0,71 persen menjadi 8.247,4 poin, terpukul oleh kejatuhan saham perbankan, dan indeks FTSE MIB di Milan turun 1,0 persen menjadi 16.545 poin.
Mata uang tunggal Eropa menyentuh tingkat terendah tiga minggu di 1,3315 dolar, sebelum sedikit pulih menjadi 1,3329 dolar, masih turun dari 1,3452 dolar pada akhir Rabu.
Emas naik tipis menjadi 1.646 dolar AS per ounce dari 1.645 dolar AS di London Bullion Market.
"Pasar Eropa mengalami pembantaian PDB Hari Valentine versi mereka sendiri karena kontraksi yang diperkirakan pada kuartal keempat 2012 ternyata jauh lebih curam dari yang diharapkan," ujar analis CMC Markets Michael Hewson.
Resesi di 17-negara zona euro kian mendalam di kuartal keempat 2012 karena krisis utang terus melemahkan pertumbuhan dan kepercayaan, data resmi menunjukkan.
Ekonomi zona euro menyusut 0,6 persen dalam tiga bulan hingga Desember, dibandingkan dengan kontraksi 0,1 persen pada kuartal sebelumnya.
Pada kuartal kedua 2012, zona euro mengalami kontraksi 0,2 persen, yang berarti bahwa resesi sekarang telah berlangsung dalam tiga kuartal. Zona euro sementara telah mencatat pertumbuhan nol pada kuartal pertama tahun lalu.
Para analis mengatakan angka terbaru lebih buruk dari yang diperkirakan, dengan ekonomi-ekonomi besar juga sekarang terseret, termasuk Jerman, lokomotif ekonomi blok tersebut.
Dibandingkan dengan output (PDB) pada kuartal keempat 2011, ekonomi zona euro kontraksi 0,9 persen, menurut angka lembaga Eurostat.
Untuk 27-anggota Uni Eropa yang lebih luas, output turun 0,5 persen dibandingkan dengan aktivitas pada kuartal ketiga 2012 ketika blok itu hanya tumbuh 0,1 persen.
Sementara itu, pasar saham Asia menguat pada Kamis, dengan para dealer melihat ke pertemuan G20 akhir pekan ini, sementara Hong Kong menikmati keuntungan setelah kembali dari istirahat lama.
Saham AS melayang turun meskipun ada pengumuman dua raksasa kesepakatan M&A: merger American Airlines dan US Airways, dan pengambilalihan pembuat saus Heinz oleh Berkshire Hathaway.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,13 persen menjadi 13.965,13 poin dalam perdagangan tengah hari.
Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 0,06 persen menjadi 1.519,46 poin, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 0,10 persen menjadi 3.193,68 poin. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013