Kendari (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara menjalin kerja sama dengan tiga negara ASEAN dalam program pertukaran mahasiswa.

Wakil Dekan I Bidang Akademik FKIP UHO Kendari Dr. La Ode Nggawu, S.Pd, M.Si melalui telepon di Kendari, Senin mengatakan tiga negara ASEAN yang menjadi tempat tujuan pertukaran mahasiswa yakni Thailand, Filipina dan Vietnam.

"Di Indonesia sekitar 60 orang waktu itu kita berangkat termasuk saya ke Thailand untuk penandatanganan kerja sama dengan beberapa kampus yang ada di wilayah Asia Tenggara yakni Filipina, Thailand dan Vietnam, termasuk Indonesia untuk pertukaran mahasiswa," katanya.

Dia menyampaikan bahwa pertukaran mahasiswa akan dilakukan pada Agustus 2023 setelah pihaknya melakukan penandatanganan bersama negara Filipina, Thailand dan Vietnam pada Maret 2023 lalu.

Dr. Nggawu menyebut bahwa pertemuan tersebut diinisiasi oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), dimana salah satu program yang akan dilakukan yakni Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher).

Kata dia, FKIP UHO Kendari akan mengirim sebanyak 14 mahasiswa semester enam dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa Inggris, PGSD, Geography, Ekonomi, hingga Sejarah. Sedangkan FKIP UHO akan menerima sebanyak 18 mahasiswa dari tiga negara tersebut.

Dr. Nggawu menuturkan bahwa nantinya para mahasiswa yang mengikuti program tersebut akan diantar ke sekolah yang menjadi mitra setiap perguruan tinggi untuk melakukan pengajaran kepada siswa baik dari tingkat SD, SMP hingga SMA dengan materi ajar menggunakan bahasa Inggris.

Ia menyebut bahwa mahasiswa yang dikirim dalam program pertukaran mahasiswa yang dijadwalkan selama satu bulan adalah mereka yang telah melewati serangkaian tes salah satunya mahir dalam berbahasa Inggris.

Lebih lanjut Dr. Nggawu mengatakan bahwa selain melaksanakan kegiatan mengajar, para pertukaran mahasiswa juga akan diperkenalkan budaya-budaya masing-masing daerah di setiap negara tujuan.

Selain itu para mahasiswa juga akan dibawa ke lokasi objek wisata sebagai promosi potensi pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara secara khusus atau Indonesia pada umumnya.

Dr. Nggawu mengatakan kerja sama pertukaran mahasiswa sudah terbangun sejak tahun 2016, hanya setelah adanya pandemi COVID-19 program tersebut sempat berhenti dan kembali dilanjutkan pada tahun 2023.

"Karena ini dipandang mempunyai manfaat yang baik maka oleh pihak negara-negara ASEAN dilanjutkan sehingga pada Maret 2023 lalu beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk di negara-negara ASEAN tersebut melalui fasilitas SEAMEO diundang untuk bertemu di Bangkok," jelasnya.

Menurut Wakil Dekan I FKIP UHO ini, pertukaran mahasiswa tersebut sangat tepat dalam mencapai Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yakni memiliki mahasiswa internasional.

"Kita berharap program SEA-Teacher ini bisa memperkenalkan FKIP Universitas Haluoleo dan Sulawesi Tenggara ke negara-negara ASEAN dan bisa berkiprah di level internasional," tutur dia.

Dr. Nggawu menambahkan bahwa dalam pertemuan pihaknya dengan sejumlah negara ASEAN di Bangkok Thailand, juga dihadiri negara Asia lainnya yakni Jepang dan Korea Selatan.

Meski begitu, ia menyampaikan pihaknya belum membangun kerja sama pertukaran mahasiswa antara Jepang dan Korea Selatan namun kedua negara tersebut sudah menyatakan siap untuk menerima pertukaran mahasiswa.

"Karena ini bukan hanya kesiapan kampus tetapi kita juga harus bisa memastikan ada kesiapan dari sekolah-sekolah mitra kita karena tujuan pertukaran mahasiswa ini kan mengajar di sekolah yang berbeda di negara tujuannya," pungkas Dr. Nggawu.

Ia berharap mahasiswa yang mengikuti program tersebut mampu meningkatkan kualitas mereka dan memiliki jejaring yang lebih luas lagi serta bisa menjadi duta Universitas Halu Oleo Kendari selama di luar negeri.

Baca juga: Politeknik Negeri Batam dorong pertukaran mahasiswa di kawasan ASEAN

Baca juga: ITB STIKOM Bali-St John's University Taiwan jalin pertukaran mahasiswa

Baca juga: Kemendikbud minta peserta IISMA 2023 berkontribusi bangun Indonesia

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023