Jakarta (ANTARA) - Pelindo Regional 2 bersama PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Sub Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar aksi bersih pantai atau Coastal Clean Up (CCU) bertema “Solusi Untuk Polusi Plastik” yang dilaksanakan di Pantai Timur Ancol, Jakarta Utara.

Program yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selama Juni 2023 itu, dijalankan oleh Pelindo bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Seperti yang kita ketahui, masalah yang dihadapi lingkungan kita saat ini seperti polusi udara, polusi plastik, perdagangan satwa liar ilegal, kenaikan permukaan laut, bahkan kini mulai berdampak juga perubahan iklim dan ketahanan pangan," kata SVP SDM dan Umum PT Pelindo Solusi Logistik Edy Purwanto di Jakarta, Senin.

"Ini merupakan masalah yang harus kita hadapi bersama, karena menjaga lingkungan bukan hanya angan-angan, tapi harus berupa tindakan," kata dia.

Edy mengatakan aksi pengelolaan sampah di lingkungan melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 bertajuk "Coastal Clean Up" dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia, di mana puncak acaranya diselenggarakan di Kota Balikpapan.

Kegiatan Coastal Clean Up ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial bidang prioritas lingkungan dengan mengajak partisipasi aktif para pekerja sebagai pemenuhan Employed Social Responsibility dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan setempat, dalam hal ini Kecamatan Pademangan.

Dalam kegiatan itu, PT Pelindo Solusi Logistik mengajak pemangku kepentingan lainnya untuk menggalakkan berbagai langkah dan upaya untuk mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar lingkungan sehat sebagai negara dengan kearifan lokal yang tinggi.

"Mari kita hidupkan kembali dan tanamkan pengetahuan modern dan inovatif menuju negara yang lebih bersih, hijau bebas plastik, sebagai bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, mari kita lakukan pembersihan sampah plastik di Pantai-pantai, kawasan konservasi bantaran sungai, tempat-tempat umum dan lainnya, sehingga dapat memperkuat budaya berkelanjutan kehidupan kita, mari kita jaga terus keseimbangan manusia dana alam," ujar Edy.

Lebih lanjut, Camat Pademangan Didit Mulyadi berharap kegiatan itu mempunyai dampak yang positif kepada lingkungan agar Pelindo dan Kecamatan Pademangan memiliki jejak langkah di masa depan yang nantinya dapat terdokumentasikan melalui media-media.

"Harapannya dengan adanya acara bersih-bersih pantai, antara pihak kecamatan dengan Pelindo bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik, utamanya terkait lingkungan," kata Didit.

Mekanisme bersih-bersih pantai berupa pengambilan sampah dengan memisahkan berdasarkan jenis sampah Organik dan Anorganik, sampah yang sudah terkumpul di dalam karung goni akan dilakukan penimbangan untuk dicatat dan didokumentasikan.

Dari hasil bersih-bersih pantai terkumpul sampah Organik sejumlah 128 kilogram dan sampah anorganik terkumpul sebanyak 2.101 kilogram.

Selanjutnya pihak Suku Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Pademangan akan mengangkut sampah untuk dipilah dan diolah. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos sedangkan untuk sampah anorganik akan didistribusikan ke Bank Sampah guna dilakukan proses daur ulang.

Hasilnya, sampah residu akan dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS) Bantar Gebang.

Kegiatan kegiatan bersih-bersih pantai itu melibatkan 130 peserta yang terdiri dari 54 pekerja Pelindo Group, dan selebihnya dari unsur kecamatan, kelurahan yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Koramil, Polsek dan petugas PPSU.

Turut hadir pula Sekretaris Camat Pademangan beserta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Pademangan dan Kelurahan Ancol, Lurah Pademangan Timur, Lurah Pademangan Barat, Kepala Departemen Lingkungan Pelindo, General Manager Sunda Kelapa Pelindo Regional 2, Kepala Departemen HSSE Pelindo Regional 2, dan Kepala Departemen Hukum dan Humas Pelindo Regional 2.

Kepala Departemen Hukum dan Humas Pelindo Regional 2 Guswita Dewi mengatakan kegiatan hari ini (10/6) merupakan rangkaian dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Regional 2.

"Insya Allah tahun ini Regional 2 akan menanam 8.480 batang pohon produktif yang akan dilaksanakan oleh Cabang Pelabuhan pada Regional 2, minggu lalu (5/6) telah dilakukan seremonial serah terima 1.520 batang pohon produktif yang secara langsung diterima oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim", kata Guswita.

Guswita menambahkan, program TJSL ini dilaksanakan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Nomor 15 (Keberlanjutan Ekosistem Daratan) serta diharapkan hasil dari tanaman produktif tersebut mampu memberikan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat (TPB) Nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

Baca juga: Pelindo Reg 4 siap kembangkan Pelra Paotere jadi destinasi wisata

Baca juga: Pelindo kumpulkan 1,7 ton sampah saat aksi bersih pantai Semarang

Baca juga: Pelindo Multi Terminal dan warga Aceh lakukan kegiatan bersih pantai

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023