"Ada 12 paket pengadaan tanah di IKN, enam paket sudah selesai dan enam paket masih dalam proses kita selesaikan. Keenam hal tersebut kita targetkan akan selesai akhir Juni ini," ujar Hadi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Adapun 12 paket pengadaan tanah yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN di IKN antara lain IPAL dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu IKN; Dermaga Logistik; Fasilitasi Bendungan Sepaku Semoi; Bendungan Sepaku Semoi Tahap I; Intake Sungai Sepaku Tahap I dan Perubahan Intake Sungai Sepaku Tahap II.
Baca juga: Kemarin, anggaran infrastruktur dasar IKN sampai aset tanah eks BLBI
Selain itu, Infrastruktur IKN Tahap I; SPAM Instalasi Pengelolaan Air KIPP; Bypass Shortcut Pasar Sepaku; Bendungan Sepaku Semoi Tahap II; Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek; dan Jalan Tol Akses Menuju IKN (Karang Joang-KTT Kariangau-Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang).
Hadi juga menyampaikan progres pengukuran kadastral sampai penerbitan Hak Pengelolaan (HPL). Kementerian ATR/BPN sudah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan saat ini sedang dilakukan pemasangan tanda batas di IKN.
"Untuk perizinan pemetaan dengan drone akan keluar dalam minggu ini dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Dhomber dan Kementerian Perhubungan. Untuk pengukuran juga sedang dilaksanakan. Sedangkan, penyelesaian penerbitan HPL targetnya 27 Juli 2023," kata Hadi.
Baca juga: Menteri ATR/BPN sebut 34 provinsi telah memiliki RTRW
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023