"Kolaborasi dengan UHAMKA Jakarta fokusnya antara lain pendampingan pencepatan pendirian Fakultas Kedokteran di UMPR..."Palangka Raya (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Dr.Muhamad Yusuf,S.Sos,M.AP dijadwalkan mengukuhkan Guru Besar Pertama kampus perguruan tinggi swasta terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah itu bersamaan penandatangan kesepakatan kerja sama kolaborasi dengan Universitas Prof Hamka (UHAMKA) Jakarta dalam penguatan kualitas lulusan..
"Pengukuhan Prof.Dr. Bulkani,M.Pd sebagai Guru Besar bidang Evaluasi Pendidikan dan merupakan Guru Besar pertama UMPR dilakukan dalam Rapat Senat Universitas secara terbuka di Palangka Raya pada Rabu(14/6) yang dihadiri sekitar 600 tamu dan kalangan mahasiswa yang menampilkan berbagai kreasi," kata Wakil Rektor II UMPR bidang SDM, Sapras dan Keuangan Rida Respati,ST, MT di Palangka Raya, Senin.
Prof Bulkani yang pernah menjabat Rektor UMPR dua periode itu merupakan Ketua Badan Pembina Harian UMPR dan juga unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah.
Rangkaian pengukuhan Guru Besar Pertama UMPR juga dirangkai dengan penandatangan kesepakatan kerja sama dan kolaborasi UMPR dengan Universitas Prof Hamka (UHAMKA) Jakarta dalam bidang penguatan penyelenggaraan perkuliahan dan pengelolaan mahasiswa dengan standar kampus di Ibu kota Negara Jakarta.
UMPR sebagai kampus di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tentu harus memacu untuk peningkatan dalam berbagai aspek agar menjadi kampus berstandar Nasional bahkan Internasional.
Baca juga: Mendag bersama Uya Kuya dan Siti KDI ramaikan "Night Market" UMPR
Baca juga: Sepulang dari Spanyol Anjar mahasiswa UMPR pertama lulus tanpa skripsi
Kolaborasi UMPR-UHAMKA Jakarta juga dalam pendampingan pencepatan pengembangan kelembagaan UMPR dengan target penambahan tiga Fakultas dan 15 Program Studi baru di bidang kesehatan, humaniora, sains dan teknologi serta Sekolah Vokasi.
"Kolaborasi dengan UHAMKA Jakarta fokusnya antara lain pendampingan pendirian Fakultas Kedokteran di UMPR yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana di kawasan kampus-2 di Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya berjarak sekitar 6 kilometer dari kampus-1 di kawasan Jalan RTA Milono diseberang perkantoran Gubernur Kalteng," ucap Rida Respati mantan Dekan Fakultas Teknik dan Informatika yang juga salah satu tenaga ahli mega proyek pembangunan kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.
UMPR dalam musim penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 menyediakan tambahan kouta hingga 6.000 mahasiswa utusan 14 kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Tengah.
Untuk kouta mahasiswa mandiri baik reguler maupun kelas praktisi atau karyawan disediakan 3.000 mahasiswa untuk pilhan 21 Program Studi pada 6 fakultas yaitu FISIPOL, FKIP, FTI, FAI, FAPERTAHUT, FIKES serta Program Pascasarjana Strata Dua Magister Administrasi Publik dan Magister Pendidikan Dasar.
Baca juga: Pemkab Lamandau-UMPR kerja sama penelitian potensi daerah
Baca juga: UMPR- BWS Kementerian PUPR kerja sama kelola sumber daya air
UMPR sebagai kampus di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tentu harus memacu untuk peningkatan dalam berbagai aspek agar menjadi kampus berstandar Nasional bahkan Internasional.
Baca juga: Mendag bersama Uya Kuya dan Siti KDI ramaikan "Night Market" UMPR
Baca juga: Sepulang dari Spanyol Anjar mahasiswa UMPR pertama lulus tanpa skripsi
Kolaborasi UMPR-UHAMKA Jakarta juga dalam pendampingan pencepatan pengembangan kelembagaan UMPR dengan target penambahan tiga Fakultas dan 15 Program Studi baru di bidang kesehatan, humaniora, sains dan teknologi serta Sekolah Vokasi.
"Kolaborasi dengan UHAMKA Jakarta fokusnya antara lain pendampingan pendirian Fakultas Kedokteran di UMPR yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana di kawasan kampus-2 di Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya berjarak sekitar 6 kilometer dari kampus-1 di kawasan Jalan RTA Milono diseberang perkantoran Gubernur Kalteng," ucap Rida Respati mantan Dekan Fakultas Teknik dan Informatika yang juga salah satu tenaga ahli mega proyek pembangunan kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.
UMPR dalam musim penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 menyediakan tambahan kouta hingga 6.000 mahasiswa utusan 14 kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Tengah.
Untuk kouta mahasiswa mandiri baik reguler maupun kelas praktisi atau karyawan disediakan 3.000 mahasiswa untuk pilhan 21 Program Studi pada 6 fakultas yaitu FISIPOL, FKIP, FTI, FAI, FAPERTAHUT, FIKES serta Program Pascasarjana Strata Dua Magister Administrasi Publik dan Magister Pendidikan Dasar.
Baca juga: Pemkab Lamandau-UMPR kerja sama penelitian potensi daerah
Baca juga: UMPR- BWS Kementerian PUPR kerja sama kelola sumber daya air
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023