Cairan tersebut bisa merembes ke luar tas dan kemudian membasahi kabel-kabel di pesawat. Akibatnya, bisa terjadi korsleting dan membahayakan penerbangan
Makassar (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar sudah menerima 6.791 galon air zamzam dari Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, untuk selanjutnya dibagikan kepada jamaah haji setiba mereka di Tanah Air.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Makassar Mawardi Siradj di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, mengatakan, pemberian air zamzam gratis buat jamaah haji Indonesia ini dicetuskan oleh Maskapai Garuda Indonesia beberapa tahun yang lalu.
"Jadi memang dicetuskan pemberian air zamzam gratis itu oleh Garuda Indonesia. Selain sebagai suvenir khusus dari Garuda yang menjadi oleh-oleh paling banyak ditunggu oleh keluarga jamaah haji, pemberian air zamzam ini juga demi menjamin keselamatan penerbangan jamaah haji," ujarnya.
Ribuan galon air zamzam yang telah tiba dan diangkut oleh Garuda Indonesia itu kemudian ditampung di Asrama Haji Sudiang Makassar, meskipun masa kepulangan jamaah haji atau debarkasi masih jauh.
Mawardi menjelaskan alasan tiap penumpang tidak boleh membawa zamzam sendiri karena terkait keselamatan penumpang. Pihak otoritas dan maskapai mengkhawatirkan kemasan zamzam yang dibawa penumpang tidak cukup baik sehingga akan pecah saat ditumpuk dengan barang-barang lain.
Baca juga: Ini bahayanya memasukkan air zam-zam ke dalam koper bagasi pesawat
"Cairan tersebut bisa merembes ke luar tas dan kemudian membasahi kabel-kabel di pesawat. Akibatnya, bisa terjadi korsleting dan membahayakan penerbangan," katanya.
Dia mengatakan air zamzam itu didatangkan khusus pihak maskapai haji saat memasuki penerbangan gelombang kedua, dimana saat meninggalkan embarkasi di Indonesia pesawat membawa jamaah haji dan saat kembali membawa air zamzam.
Menurut dia, setiap jamaah haji di Embarkasi Makassar mendapatkan jatah 1 galon air zamzam. Jika demikian maka Garuda Indonesia harus menyiapkan 16.923 galon air zamzam yang nantinya akan diserahkan kepada PPIH daerah dari 8 provinsi di Indonesia Timur, termasuk buat jamaah haji yang wafat di Tanah Suci.
Sementara itu salah seorang panitia pembantu PPIH Embarkasi Makassar yang khusus menangani masalah air zamzam jamaah haji, Abdullah mengatakan saat ini pihaknya baru menerima 3 kali pengiriman dari Garuda Indonesia sejak penerbangan haji memasuki gelombang kedua.
Jumlah dalam satu galon itu berisi 5 liter air zamzam dan setiap jamaah akan mendapat jatah satu galon, tanpa ada pungutan biaya.
“Dari 3 kali pengiriman air zam zam dari Garuda ke PPIH di Asrama Haji Sudiang Makassar, tercatat 6.791 Galon Zam Zam, dan panitia haji daerah yang sudah mengambil jatah air zam zamnya sudah ada dua yakni Makassar sebanyak 1.160 galon dan Kolaka (Sultra) 366 galon, jadi yang tersisa saat ini sebanyak 5.265 galon," ucapnya.
Baca juga: Ribuan paket air zam-zam mulai berdatangan
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023