Pertandingan yang luar biasa dan tidak gampang buat kami, tapi akhirnya anak-anak bisa cetak dua gol di menit-menit akhir,"

Lamongan (ANTARA News) - Persela Lamongan mengakhiri tiga kekalahan beruntun saat menundukkan Persidafon Dafonsoro, Papua, dengan skor 2-0 pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Kamis.

Dua gol kemenangan terjadi menjelang laga usai, masing-masing melalui bek tengah Roman Golian di menit ke-84 dan Zainal Arifin saat "injury time" (90+2). Kedua gol terjadi hasil umpan matang Gustavo Lopez.

"Pertandingan yang luar biasa dan tidak gampang buat kami, tapi akhirnya anak-anak bisa cetak dua gol di menit-menit akhir," kata Pelatih Persela Gomez De Oliviera saat jumpa pers usai pertandingan.

Pelatih asal Brazil itu mengakui bahwa anak-anak asuhannya tampil penuh tekanan dan beban harus menang, setelah menelan kekalahan secara beruntun di tiga laga sebelumnya.

Apalagi, tiga hasil buruk itu dialami saat menghadapi tim asal Papua, masing-masing di kandang Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura, serta di kandang sendiri lawan Persiram Raja Ampat.

Seperti saat kalah 1-3 dari Persiram, kali ini Persela yang didukung ribuan suporternya juga tampil dominan dan menekan, tetapi Persidafon sudah siap mengantisipasi dengan bermain disiplin dalam bertahan.

Setelah serangkaian serangan yang tidak membuahkan gol di babak pertama, Gustavo Lopez dan kawan-kawan terus berusaha menyerang lini pertahanan Persidafon pada babak kedua

Persela sepertinya akan kembali gagal meraih tiga angka di kandang sendiri, hingga akhirnya Roman Golian memecah kebuntuan melalui golnya dan pemain pengganti Zaenal Arifin menambah satu gol lagi jelang laga berakhir.

"Semoga kemenangan ini membangkitkan kembali mental pemain untuk menghadapi laga berikutnya," tambah Gomez.

Kubu Persidafon mengakui konsentrasi para pemainnya menurun dan sedikit lengah di menit-menit akhir, sehingga lawan bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

"Anak-anak sudah memberikan perlawanan maksimal terhadap Persela, tapi kecolongan di menit akhir. Memang sebagian besar pemain kami masih berusia muda dan perlu banyak pengalaman tanding," kata Manajer Persidafon Iwan Nazarudin.

(D010/I007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013