Saya berpikirnya kita jangan terlalu menangisi susu yang sudah tumpah, mangkok susu yang ketendang jadi tumpah, tapi kita cari bagaimana solusinyaJakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya mengupayakan untuk membuat paket wisata di Kota Batam dan Bintan, Kepulauan Riau sebagai peluang konser Coldplay yang digelar selama empat hari di Singapura.
“Dan Singapura jika sudah resmi empat hari (konser Coldplay) kita harus mengambil langkah antisipasi agar (masyarakat Indonesia) tidak berbondong-bodong demikian, apakah mereka bisa berangkat dari Batam, kita akan buatkan paket wisata di Batam,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Dengan peluang tersebut, lanjut dia, pihaknya siap menciptakan peluang wisata di Kota Batam dan Bintan sebagai bagian dari Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi gerbang kedua kedatangan wisatawan setelah Bali.
Hingga kini pihaknya memang mengakui tengah meminta tambahan satu hari konser sehingga total konser Coldplay di Indonesia digelar dua hari. Meski belum mendapatkan jawaban pasti dari penyelenggara konser, Sandiaga meminta masyarakat untuk tidak terlalu kecewa dan sedih dengan apa yang terjadi.
“Saya berpikirnya kita jangan terlalu menangisi susu yang sudah tumpah, mangkok susu yang ketendang jadi tumpah, tapi kita cari bagaimana solusinya, mungkin kita buatkan paket wisata tapi menginapkan (penonton konser Coldplay) di Bintan atau Batam.
Dengan mengedepankan prasangka baik, lanjut dia, Kemenparekraf ingin sebuah situasi yang mungkin dianggap musibah untuk mendatangkan berkah.
Adapun Grup band Coldplay dikabarkan menambah jadwal tur musik bertajuk "Music of Spheres World Tour" di Asia selama empat hari di Singapura.
Band yang digawangi Chris Martin ini rencananya akan tampil di National Stadium, Singapura pada 23,24,26 dan 27 Januari 2024.
Baca juga: Jokowi pastikan nonton Coldplay di GBK
Baca juga: Polda Metro Jaya ungkap peran pelaku kasus penipuan tiket Coldplay
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023