KKP usul tambahan anggaran pagu indikatif 2024 sebesar Rp714,4 miliar

Untuk itu KKP mengusulkan tambahan anggaran tahun 2024 sebesar Rp714,44 miliar yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan pemerintah dalam penyusunan pagu anggaran tahun 2024

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengusulkan tambahan anggaran pagu indikatif Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp714,4 miliar.

“Untuk itu KKP mengusulkan tambahan anggaran tahun 2024 sebesar Rp714,44 miliar yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan pemerintah dalam penyusunan pagu anggaran tahun 2024 sehingga usulan KKP menjadi Rp7,62 triliun,” kataTrenggono dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Dengan tambahan tersebut maka pagu indikatif KKP TA 2023 menjadi Rp7,62 triliun. Adapun tambahan pagu Rp714,44 miliar tersebut akan disalurkan untuk mendukung percepatan lima program kelautan dan perikanan, di antaranya dalam program bernaung di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya dan Kelautan Perikanan (PSDKP) sebesar Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 100 hari.

Kemudian Ditjen Perikanan Tangkap (DJPT) Rp123,5 miliar yang disalurkan untuk operasional penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota dan penerapan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pascaproduksi di 100 lokasi, pengembangan Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di 65 lokasi serta Bakti Nelayan di 30 lokasi.

Ditjen Perikanan Budi Daya (DJPB) Rp250 miliar untuk budi daya komoditas unggulan berbasis kawasan, korporasi kampung perikanan budi daya, serta bantuan pemerintah berupa kincir, benih ikan, rumput laut hingga pakan mandiri.

Keempat yakni alokasi untuk Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan (DJPDS) Rp108,54 miliar untuk gudang beku pabrik es, cold storage portable pabrik es portabel hingga sarana pasca panen di lokasi Kalaju dan Kampung Perikanan Budi daya di 20 lokasi Kalaju dan Kampung Perikanan Budi daya (KPB).

Disusul Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) sebesar Rp32,4 miliar dialokasikan untuk penguatan mutu hasil perikanan dan peningkatan kapasitas laboratorium untuk pengujian mikro plastik.

Baca juga: KKP Raih Penghargaaan K/L dengan Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2022
Baca juga: Menteri KKP tugaskan pejabat KKP belanja anggaran produk dalam negeri