"Dari total JCH Kota Ambon sebanyak 314 orang, 157 di antaranya merupakan lansia, di mana JCH tertua berusia 93 tahun lima bulan atas nama Ja'far Naya binti Ahmad Naya," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan rombongan haji Kota Ambon tahun ini banyak didominasi lansia prioritas, yakni usia di atas 85 tahun dan enam orang yang harus dibantu menggunakan kursi roda dalam pelaksanaan ibadah haji.
Proses keberangkatan JCH akan ada panitia khusus yang bertanggung jawab untuk mendampingi jamaah lansia, mulai dari kedatangan di embarkasi hingga Arab Saudi sudah ada petugas khusus.
"Jamaah Kota Ambon masuk dalam kloter 33 yang akan didampingi dua petugas kloter, satu orang dokter dan dua perawat," katanya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Batu lepas keberangkatan 204 calon haji
Oleh karena keterbatasan asrama di Desa Waiheru, kata dia, calon haji dari daerah itu tidak menempati asrama haji, tetapi pada 15 Juni 2023 rombongan berkumpul di pelataran Masjid Raya Al Fatah Ambon untuk selanjutnya siap diberangkatkan ke Embarkasi Makassar, setelah Shalat Subuh terlebih dahulu.
"Jadi calon jamaah haji Kota Ambon tidak masuk ke asrama haji langsung dari rumah masing-masing menuju Masjid Raya Al Fatah untuk kemudian dilepas keberangkatan mereka menuju Embarkasi Makassar," ujarnya.
Jamaah calon haji asal Kota Ambon akan ada dalam satu kelompok penerbangan, yakni kloter 33 dan akan bergabung dengan JCH asal Kabupaten Buru Selatan, sedangkan untuk Maluku seluruhnya ada tiga kelompok terbang, yakni 33, 34, dan 35,
Pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pemberangkatan calon jamaah haji ke Tanah Suci.
"Persiapan sampai hari ini alhamdulillah sudah 100 persen mulai dari paspor, pembagian regu rombongan semuanya sudah selesai, Kita hanya menunggu pemberangkatan," ujarnya.
Baca juga: Dua calon haji Bantul belum diberangkatkan alasan kesehatan
Baca juga: 837 calon haji asal Boyolali diberangkatkan ke Tanah Suci
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023