Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu pagi, kembali menguat (rebound) setelah para investor melakukan pembelian selektif terhadap beberapa saham. Pada sesi pagi, IHSG ditutup naik tipis 1,552 poin atau 0,13 persen ke level 1.238,12. Volume perdagangan mencapai 593,996 juta saham dari 9.553 transaksi dengan nilai Rp670,819 miliar. Analis Teknikal dari Danareksa, Yuga Wijanarko, Rabu, mengatakan bahwa harga-harga saham unggulan dinilai sudah rendah dan memicu para investor untuk melakukan pembelian selektif sehingga mengangkat indeks. Selain itu, faktor naiknya bursa regional juga menjadi faktor naiknya IHSG. Kenaikan bursa regional ini juga masih dalam bayang-bayang atas kekhawatiran tingginya inflasi AS yang dapat menaikan suku bunga. Pada perdagangan Rabu, naiknya IHSG ini dipimpin oleh naiknya saham Telkom (TLKM) dan Astra Internasional (ASII). Namun, tekanan jual masih berlanjut dengan masih banyaknya saham yang turun sebanyak 52 dibanding yang naik 30 dan 40 tidak berubah. Lima saham yang mencatat kenaikan tertinggi adalah Petrosea (PTRO) menguat Rp250 menjadi Rp6.450, Gas Negara (PGAS) terdongkrak Rp200 ke Rp10.300, TLKM terdorong Rp150 ke level Rp6.900, Pertambangan Bukit Asam (PTBA) melonjak Rp50 ke posisi Rp3.200 dan Bank BRI (BBRI) naik Rp50 menjadi Rp3.725. Sedangkan lima saham yang mencatat penurunan terbesar adalah Internasional Nickel (INCO) anjlok Rp700 menjadi posisi Rp15.850, Bank Danamon (BDMN) melemah Rp225 ke Rp4.225, Berlian Laju Tangker (BLTA) terkoreksi Rp190 ke level Rp1.620, Gudang Garam (GGRM) melorot Rp100 ke Rp9.550 dan Samudra Indonesia (SMDR) turun Rp100 menjadi Rp7.300. (*)
Copyright © ANTARA 2006