London (ANTARA) - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pada Minggu (11/6) mengatakan kargo pertama minyak mentah harga diskon dari Rusia, yang diatur berdasarkan kesepakatan baru antara Islamabad dan Moskow, telah tiba di Karachi.
"Kami dengan senang mengumumkan bahwa kargo minyak mentah pertama dengan harga diskon dari Rusia telah tiba di Karachi dan kami akan mulai mengeluarkan minyak itu besok," cuit Sharif di Twitter.
"Ini adalah kargo minyak Rusia pertama ke Pakistan dan awal dari hubungan baru antara Pakistan dan Federasi Rusia," katanya, menambahkan.
Seorang pejabat pelabuhan mengatakan pada Minggu malam bahwa minyak tersebut sedang dalam proses pembongkaran.
Reuters pertama kali melaporkan kesepakatan itu pada April. Harga minyak mentah yang didiskon tersebut menawarkan keringanan bagi Pakistan, yang menghadapi krisis pembayaran dan berisiko menghadapi kondisi gagal membayar utang.
Baca juga: Pendapatan energi anjlok, defisit anggaran Rusia capai 44 miliar dolar
Pembelian Pakistan memberikan Rusia sasaran pasar baru, serta menambah pertumbuhan penjualan Moskow ke India dan China, yang telah mengalihkan pasokan minyak dari pasar negara-negara Barat karena konflik Ukraina.
Impor energi merupakan mayoritas dari pembayaran yang dilakukan Pakistan ke pihak luar. Impor minyak mentah negara itu diperkirakan bakal mencapai 100.000 barel per hari setelah kargo pertama tiba pada Senin.
Belum ada konfirmasi tentang bagaimana pembayaran akan dilakukan, tetapi Pakistan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengizinkan perdagangan barter dengan Rusia, Afghanistan, dan Iran.
Menurut para analis, hal itu dapat mengurangi kebutuhan akan dolar dan risiko penyelundupan produk energi lintas negara.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia, Pakistan bahas langkah tingkatkan kerjasama sektor energi
Baca juga: Rusia berhasil alihkan ekspor minyak dari Eropa ke negara bersahabat
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023