Beijing (ANTARA) - Penjualan produk realitas tertambah (augmented reality/AR) dan realitas virtual (virtual reality/VR) di China Daratan melonjak 62 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi total 220.000 unit pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, sebuah laporan industri.
Menurut laporan perusahaan riset dan konsultasi CINNO Research, dipimpin oleh sejumlah produsen dalam negeri seperti PicoVR, iQiyi, dan DPVR, penjualan perlengkapan VR naik 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,.
Penjualan produk AR kelas konsumen pada Q1 lebih tinggi 17 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, didorong oleh kian populernya kacamata AR yang dapat menampilkan proyeksi dari layar lain, kata laporan tersebut.
Jenis kacamata AR ini memungkinkan pengalaman layar lebar di mana saja dan kapan saja, serta pengiriman akan berpotensi meningkat seiring dengan perkembangan teknologi..
Debut headset realitas campuran (mixed-reality) pertama Apple Inc., Vision Pro, diharapkan dapat meningkatkan persaingan di pasar AR dan VR pada 2023, demikian ungkap laporan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023