Para penghuni lapas anak itu pun bagian dari manusia yang masih membutuhkan jamahan dan perhatian kasih sayang pihak lainnya."
Kupang (ANTARA News) - Komunitas Jurnalis Damai Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggelar aksi pemberian bingkisan kepada 50 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas II Kupang, untuk memperingati hari kasih sayang sedunia (Valentine Day).
"Bingkisan kita kemas berupa parsel dengan sejumlah isi kebutuhan anak-anak penghuni lembaga pemasyarakatan," kata Ketua Panitia Jurnalis Damai berbagai Penghuni Lapas Anak 2013, Alex Dimoe di Kupang, Kamis.
Jurnalis sebuah media on-line di Nusa Tenggara Timur itu mengatakan, peringatan hari kasih sayang, tidak harus didominasi kasih sayang ala dua pasang kekasih dengan segala kemesaraan dan cintanya.
Karena itulah, sejumlah jurnalis yang tergabung di dalam Komunitas Jurnalis Damai (Peace Journalist Community), bekerja sama dengan AFSC -- sebuah lembaga swadaya masyarakat asal Amerika, -- melakukan kegiatan pembangian bingkisan `Valentine Day` itu.
"Para penghuni lapas anak itu pun bagian dari manusia yang masih membutuhkan jamahan dan perhatian kasih sayang pihak lainnya," kata Alex.
Menurut dia, pemberian bingkisan `Valentine Day` kepada para penghuni lapas anak itu, selain sebagai bentuk perhatian para jurnalis kepada anak-anak penghuni, tetapi juga merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang dilakukan oleh komunitas jurnalis itu.
"Sebelumnya kita telah melakukan dua kali pelatihan dasar menulis kepada 50 anak di lapas itu. Ini kegiatan lanjutannya," katanya.
Alex mengatakan, setiap tanggal 14 Februari masyarakat dunia dan juga Indonesia merayakan "Valentine Day" atau sebagai Hari Kasih Sayang.
Biasanya setiap orang akan sibuk mengirim ucapan Valentine Day, ada yang langsung kirim bunga atau coklat Valentine, ada juga yang mengirim pesan singkat ucapan Valentine Day atau puisi Valentine.
"Tapi untuk Komunitas Jurnalis Damai NTT, Valentina Day kali ini diisi dengan pemberian bingkisan kepada anak-anak penghuni Lapas. Mereka juga butuh kasih sayang," kata Alex. (YHS/E001)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013