Coba Anda bayangkan bagamana bila seorang pemain sepak bola bermain di lapangan semen?,"
Sao Paulo (ANTARA News) - Rafael Nadal tidak akan mengikuti jadwal pertandingannya di partai ganda turnamen tenis Brazil Terbuka, Rabu, karena "kakinya terlalu banyak digunakan", kata panitia, Rabu.

Tapi panitia mengatakan bahwa bintang tenis dari Spanyol itu ingin tampil pada pertandingan tunggal Kamis melawan petenis dari Brazil, Joao Souza.

Petenis nomor lima dunia Nadal dijadwalkan bermain di partai ganda bersama petenis dari Argentina David Nalbandian, pada putaran kedua melawan duet petenis Argentina Horacio Zeballos dan petenis Austria Oliver Marach, Rabu.

Petenis mantan peringkat nomor satu dunia Nadal baru turun lapangan pada turnamen Chile minggu lalu, ketika ia kalah di final, setelah tujuh bulan absen karena mengalami cedera.

"Kondisinya amat sulit. Lapangan tidak dalam kondisi bagus dan bola amat sulit dikontrol," kata Nalbandian dalam temu pers yang dikutip AFP.

Nalbandian dan Nadal sebelumnya menang 6-3, 3-6, 11-9 pada pertandingan keras melawan duet petenis Spanyol Pablo Andujar dan Guillermo Garcia-Lopez pada laga putaran pertama Selasa.

"Sangat buruk rasanya karena saya tidak dapat bermain di partai ganda setelah permainan saya dari Rafa kemarin," kata petenis Argentina itu, "Tetapi ia (Nadal) harus berhati-hati dengan kondisinya agar dapat bermain panjang pada musim tahun ini."

Dalam temu pers Selasa, Nadal mengeluh karena terlalu banyak bermain di lapangan tanah keras.

"Itu merupakan pembicaraan rutin saya dengan dokter," katanya.

Ketika berpikir untuk mengurangi permainan di lapangan keras musim ini, Nadal menambahkan, "Saya kira ATP harus bekerja keras untuk memikirkan bagaimana caranya memperpanjang karir tenis para atlet."

"Coba Anda bayangkan bagamana bila seorang pemain sepak bola bermain di lapangan semen?," dipertanyakannya.

"Saya agak lelah setelah bermain di lapangan keras di Chile. Tapi itu positif. Proses penyembuhan saya berjalan terus," kata Nadal dengan menambahkah, "Saya selalu datang ke sini untuk melakukan yang terbaik dan berharap semuanya berlangsung mulus."

Ketika ditanya apakah it mengharapkan pulih 100 persen, ia menjawab, "Saya tidak tahu tentang masa depan saya. Bila kaki saya mengijinkan, saya akan melakukan apa pun yang terbaik untuk kebaikan saya."

"Saya pemain yang memiliki gairah bertanding, memiliki banyak tenaga. Saya berharap itu akan membantu memulihkan kaki saya," katanya.

"Tujuan jangka panjang saya adalah Brazil 2016 (Olimpiade Rio. Saya akan bekerja keras mendapatkan kondisi fisik yang bagus, karena mungkin nanti akan merupakan Olimpiade saya terakhir," katany.

Dianggap sebagai salah seorang petenis terbaik di lapangan tanah liat, juara Prancis Terbuka tujuh kali itu baru tampil di Chile minggu lalu, untuk petama kalinya sejak ia secara mengejutkan mundur dari putaran kedua Wimbledon Juni lalu.

Petenis nomor lima dunia itu kalah pada partai tunggal dan ganda di final turnamen tenis Vina del Mar Terbuka, Minggu.


(A008/A011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013