Frankfurt (ANTARA News) - Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble pada Rabu memperingatkan kemungkinan terjadi krisis keuangan global baru, jika negara-negara utama dunia terus membanjiri ekonomi global dengan likuiditas.

"Kami tidak akan mampu menghindari krisis berikutnya ala 2008 jika terjadi peningkatan jumlah uang yang dipompakan ke dalam ekonomi," Schaeuble mengatakan dalam komentar yang tampaknya ditujukan kepada Jepang dan Amerika Serikat, lapor AFP.

Pada pertemuan partai konservatif Uni Kristen Demokrat (CDU), Schaeuble mengatakan ia berencana untuk memberitahu rekannya AS pada pertemuan para menteri keuangan Kelompok 20 (G20) negara industri dan berkembang akhir pekan ini di Moskow bahwa AS harus meniru Eropa.

"Saya akan memberitahu mereka: Kalau saja Anda akan mengikuti contoh zona euro," kata menteri. "Pertumbuhan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai atas dasar kebijakan fiskal yang berkelanjutan."

Kekuatan euro, keadaan dari sistem moneter global dan kontroversi atas apa yang disebut "perang mata uang" tampaknya akan mendominasi pertemuan G20 di Moskow pada Jumat dan Sabtu.

Masalah mata uang telah dihidupkan kembali oleh Jepang dan mulai menyebabkan kekhawatiran di beberapa kalangan di Eropa, terutama di Prancis. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013