Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Tery Wanena di Jayapura, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda nasional, sehingga yang wajib diikuti setiap daerah di Indonesia.
Baca juga: Disorda Papua: Penyelenggaraan Popnas XV-Peparpenas IX dipindahkan
“Kami terus mendukung dan berupaya agar anak muda Papua menjadi atlet melalui kegiatan olahraga seperti ini,” katanya.
Menurut Tery, meski terbentur dengan anggaran, pihaknya akan tetap mendukung. Untuk itu, anak-anak muda Papua diminta untuk mengajukan proposal kepada pemerintah.
“Keikutsertaan anak muda Papua pada Popnas dan Peparpenas sangat penting untuk pembinaan prestasi atlet ke depan. Apalagi, pelaksanaan kedua kegiatan tersebut pada Juli dan September 2023,” ujarnya.
Dia menjelaskan pelaksanaan Peparpenas akan dilaksanakan pada Juli sampai Agustus. Sedangkan Popnas pada Agustus hingga September. “Kami berharap meski anggaran mungkin akan kurang, semangat anak muda menjadi atlet pada kedua kegiatan tersebut harus didukung,” katanya.
Baca juga: Pemprov Papua jelaskan alasan batalnya Popnas XV di Bumi Cenderawasih
Baca juga: Jabar tak tergoyahkan pada cabang dayung POPNAS XV
Dia menambahkan para atlet yang akan berlaga pada Popnas 2023 merupakan binaan dari Pusat Pembinaan dan Latihan (PPLP) Papua. Sedangkan Popnas nanti sebagian besar atlet PPLP yang masih latihan.
“Kalau Peparpenas, atlet binaan NPCI Papua. Kami tetap mendukung prestasi atlet Papua, karena mereka andalan provinsi ini pada di even nasional PON dan Peparnas,” ujarnya.
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023