Beijing (ANTARA) - Indeks perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) China turun tipis 0,1 poin menjadi 88,9 pada Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya, demikian hasil survei terhadap 3.000 UKM dalam data terbaru pada industri ini.
Penurunan indeks ini adalah yang ketiga dalam tiga bulan berturut-turut, namun demikian penurunan pada Mei lebih kecil dibandingkan pada April yang mencapai 0,3 poin, kata Asosiasi UKM China.
Perekonomian China berhasil menjaga momentum pemulihan, namun fondasinya masih belum stabil, sambung asosiasi itu.
Asosiasi ini juga mengingatkan bahwa faktor-faktor tidak menentu dan tidak terpetakan sedang meningkat secara global.
Dunia bisnis dihadapkan kepada lesunya permintaan domestik dam kesulitan dalam produksi serta pengoperasian, ungkap asosiasi itu. Selain itu, perusahaan-perusahaan kecil dihadapkan kepada tantangan yang semakin besar, imbuhnya.
Asosiasi industri tersebut menyerukan upaya mengoptimalkan lingkungan bisnis, semakin melandaskan diri kepada ekspektasi publik, dan meningkatkan vitalitas pasar.
Langkah-langkah harus diambil guna mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan dan menjamin implementasi solid dalam kebijakan-kebijakan pendukung, tutup lembaga itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023