Sekarang ini masih pada fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau

Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Sulawesi Utara (Sulut) akan memasuki awal musim kemarau pada pekan ketiga Juni.

"Sekarang ini masih pada fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," sebut koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara, M Candra Buana di Manado, Minggu.

Menjelang peralihan musim atau memasuki awal kemarau, kata dia, masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Namun akan berangsur berkurang intensitasnya ketika sudah memasuki fase awal kemarau.

"Jadi ke depan ada hujan dengan intensitas ringan dan kecenderungan lebih kering dari tiga tahun lalu, posisi suhu laut masih netral, tapi setelah Juli ada kemungkinan persentasi 50-60 persen akan terjadi El Nino," katanya.

Baca juga: Antisipasi dampak kemarau, optimalkan infrastruktur pengelolaan air

BMKG juga memperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi di bulan September. Karena itu, dia berharap warga melakukan langkah mitigasi ketika akan memasuki musim kemarau di pekan ketiga Juni tersebut.

Beberapa langkah mitigasi yang bisa dilakukan diantaranya tidak melakukan pembakaran ketika akan membuka lahan pertanian.

Selanjutnya, kata dia, pada saat masih ada guyuran hujan, warga menampung air baik di lahan pertanian ataupun di perumahan sehingga bisa dimanfaatkan ketika musim kering.

"Pola operasi bendungan bisa juga diatur untuk menyediakan air ketika musim kemarau tiba," kata Candra.

Baca juga: Hadapi dampak El Nino, BMKG imbau masyarakat hemat penggunaan air

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023