Polda Lampung terjunkan 323 lebih personel gabungan amankan WSL

Jadi saya tegaskan, Polda Lampung telah siap untuk mengamankan event internasional WSL Krui Pro 2023, yang akan diikuti lebih dari 290 atlet selancar dan ofisial

Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung menerjunkan sebanyak 323 lebih personel gabungan untuk mengamankan ajang kejuaraan selancar internasional "World Surf League" (WSL) Krui Pro 2023 di Kabupaten Pesisir Barat yang akan dimulai pada 12 Juni 2023.

"Lebih 323 orang personel gabungan dari Polres Pesisir Barat dan Polda Lampung kami persiapkan untuk mengamankan pelaksanaan WSL Krui Pro, yang kami beri nama Operasi Tuhuk Krakatau 2023," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Minggu.

Ia mengatakan bahwa saat ini seluruh personel yang dipersiapkan telah melakukan pergeseran ke titik fokus pengamanan WSL di Krui dan melaksanakan apel gelar pasukan Tuhuk Krakatau.

"Jadi saya tegaskan, Polda Lampung telah siap untuk mengamankan event internasional WSL Krui Pro 2023, yang akan diikuti lebih dari 290 atlet selancar dan ofisial," kata dia.

Menurutnya, Kejuaraan WSL Krui Pro 2023 di ujung paling barat Provinsi Lampung yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan atau berjarak sekitar 380 Km dari Kota Bandarlampung ini merupakan kegiatan yang menjadi salah satu perhatian dunia, sebab para atlet dunia akan berlaga pada kelas QS 5.000.

"Dari kemarin informasinya atlet-atlet selancar sudah berdatangan, begitu pula dengan turis lokal dan mancanegara," kata dia.

Pandra mengatakan bahwa pengamanan juga akan dilakukan oleh personel kepolisian, kepada atlet dan ofisial atlet sejak mereka mendarat di Lampung baik itu dari Bandara Radin Inten II maupun Pelabuhan Bakauheni.

"Jadi pada Operasi Tuhuk Krakatau 2023 ini, semua bergerak membackup atlet dan ofisial yang melalui jalan darat secara estafet hingga ke Krui. Di lokasi perhelatan WSL Krui Pro 2023 juga telah disiapkan command dan information tuorism center," kata dia.