Jakarta (ANTARA) - Kesemarakan menjelang turnamen bulutangkis bergengsi Indonesia Open 2023 diwarnai dengan kegiatan temu legenda dengan mengundang Rudy Hartono, dan mantan pasangan ganda campuran Liliyana Natsir serta Tontowi Ahmad di Jakarta, Sabtu.

Acara temu legenda tersebut diselenggarakan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, pada Sabtu siang,

Pada acara yang berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta itu, HSBC selaku salah satu sponsor turnamen Indonesia Open 2023 menyatakan komitmennya dalam mendukung pengembangan prestasi bulu tangkis di tanah air.

"HSBC ingin sekali bisa berpartisipasi dan bisa mensukseskan bagaimana caranya bulutangkis itu tetap bisa menjadi legenda. Jadi dengan kita berpartisipasi, kita juga lebih dekat dengan nasabah kita, dengan masyarakat. Lebih mendukung," kata Direktur Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia Lanny Hendra pada konferensi pers HSBC Meet and Greet with Badminton Legends.

Selain mengadakan acara bertemu legenda bulutangkis, perusahaan perbankan itu juga mengadakan program "kejutan satu poin." Melalui program tersebut, nasabah berhak menukarkan satu poin kartu kredit bank tersebut untuk memperoleh tiket VIP pertandingan Indonesia Open 2023.

Saat berlangsungnya turnamen Indonesia Open 2023 pada 13 sampai 18 Juni mendatang, pihak bank juga memberikan pengalaman unik kepada nasabah terpilih, yakni diberi kesempatan untuk melakukan coin toss khusus dari BWF sebelum pertandingan final.

Komitmen dan dukungan dari berbagai pihak untuk bulutangkis Indonesia, termasuk dari pihak swasta mendapat apresiasi besar dari mantan pemenang medali emas Olimpiade Liliyana Natsir.

"Penting itu ada dari pihak swasta juga yang mendukung sehingga pertandingannya menjadi meriah. Sehingga pihak swasta yang lain juga termotivasi untuk mendukung bulutangkis, yang menjadi andalan di Indonesia," kata sosok yang akrab disapa Butet itu.


Baca juga: Preview Indonesia Open 2023: Peluang Indonesia menang di kandang

Indonesia Open merupakan turnamen BWF Super 1000 yang akan digelar setelah Singapore Open.

Para wakil Indonesia dipastikan harus berjuang keras untuk bisa mengukir prestasi di ajang ini, karena pada setiap kategori mereka akan bertemu lawan-lawan tangguh pada turnamen level tertinggi itu dari rangkaian tur dunia BWF.

Untuk tunggal putra, Indonesia menurunkan empat pebulutangkis, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Chico Aura Dwiwardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Pada tunggal putri, nama Gregoria Marika Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia. Namun Putri Kusuma Wardani berpeluang dimainkan jika ada slot kosong.

Ganda putra menjadi kategori dengan jumlah wakil Indonesia terbanyak, yakni dihuni oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Leo Rolly/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob.

Pada sektor ganda putri, Indonesia mengirimkan tiga pasangan. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia, Febriana Dwipuji/Amalia Chaya, dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari.

Sedangkan untuk ganda campuran, terdapat lima pasangan yang mewakili Indonesia. Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva, Rehan Naufal/Lisa Ayu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, Dejan Febriansyah/Gloria Emmanuele, dan Zachariah Josiahno/Hediana Julimarbela.

Baca juga: Ginting jadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal Singapore Open

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023