Anggaran AS catat surplus pertama dalam empat bulan

Washington (ANTARA News) - Anggaran pemerintah Amerika Serikat menunjukkan surplus pada Januari untuk pertama kalinya sejak September, karena defisit anggaran secara keseluruhan cenderung menurun, data Departemen Keuangan yang dirilis pada Selasa menunjukkan.

Anggaran federal mengalami surplus sebesar 2,9 miliar dolar AS, surplus Januari terbesar dalam lima tahun, Departemen Keuangan mengatakan.

Pada Januari 2012, kesenjangan anggaran mencapai 27,4 miliar dolar AS.

Surplus mengejutkan para analis yang memperkirakan rata-rata defisit sebesar 2,0 miliar dolar AS.

Surplus Januari tak terduga menyusul defisit 1,2 miliar dolar AS pada Desember, yang telah menandai penurunan tajam dari rata-rata defisit 146,1 miliar dolar AS dalam dua bulan sebelumnya.

Pada Januari, pendapatan melonjak 16,1 persen dari setahun lalu menjadi 272,2 miliar dolar AS. Pengeluaran juga meningkat, tetapi pada kecepatan yang lebih lambat, 2,9 persen menjadi 269,3 miliar dolar AS.

Dalam empat bulan pertama tahun fiskal 2013 yang dimulai pada 1 Oktober, kesenjangan anggaran federal telah menyusut 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2012, menjadi 290,4 miliar dolar AS.

Untuk tahun fiskal sekarang, pemerintahan Obama memperkirakan defisit akan datang di bawah satu triliun dolar AS untuk pertama kalinya dalam lima tahun, pada 991 miliar dolar AS, atau 6,1 persen dari PDB.

Amerika Serikat mengurangi defisit anggaran menjadi 7,0 persen dari produk domestik bruto atau output ekonomi pada tahun fiskal 2012, turun dari 8,7 persen dari PDB pada tahun sebelumnya, di bawah upaya pengetatan bertujuan mengurangi utang tinggi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan pertumbuhan PDB yang lemah -- kontraksi 0,1 persen pada kuartal keempat 2012 -- dan tingkat pengangguran sebesar 7,9 persen, banyak orang Amerika merasa negara itu masih dalam resesi meski secara resmi telah keluar pada Juni 2009.

Mayoritas 53 persen pemilih mengatakan ekonomi berada dalam resesi, menurut jajak pendapat yang dirilis Senin oleh Quinnipiac University. (A026)