Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat hari Selasa mengakui kemerdekaan Montenegro, memperkuat pengakuan masyarakat internasional atas referendum bulan lalu yang mendukung pemisahan wilayah itu dari persatuan dengan Serbia.
Pengakuan itu diberikan setelah Uni Eropa dan Rusia mengakui kemerdekaan republik kecil di kawasan Balkan itu.
Langkah pengakuan itu pada hakekatnya hanya formalitas saja setelah rakyat Montenegro dalam referendum 21 Mei itu setuju mendukung kemerdekaan tersebut. Lebih dari 55 persen orang Montenegro memberikan suara yang mendukung pemisahan itu.
"Penghormatan dianggap menjadi negara yang bebas dan merdeka merupakan tantangan untuk melindungi dan memajukan kebebasan, hak dan kemakmuran seluruh rakyat Montenegro," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri AS Sean McCormack kepada wartawan ketika mengumumkan keputusan AS itu, yang disiarkan oleh Reuters.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006