Madrid (ANTARA News) - Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi pada Selasa mengatakan pembicaraan tentang "perang mata uang" antara ekonomi-ekonomi besar adalah "hal berlebihan", setelah kelompok negara maju G7 memperingatkan volatilitas valuta asing.

"Saya pikir `perang mata uang` adalah hal berlebihan. Kami tidak menyaksikan apa pun seperti itu," kata Draghi dalam konferensi pers di Madrid setelah pertemuan dengan anggota parlemen Spanyol.

Kelompok Tujuh negara industri terkemuka mengatakan pada Selasa bahwa "volatilitas berlebihan" di pasar valuta merusak stabilitas, dalam sebuah pernyataan oleh presiden G7 saat ini Inggris.

Pelonggaran moneter Jepang baru-baru ini telah memicu kekhawatiran, terutama di Eropa, sebuah "perang mata uang" antara ekonomi utama saat para pembuat kebijakan berusaha untuk mendevaluasi mata uang mereka guna membuat ekspor mereka lebih kompetitif.

"Anda dapat melihat dari pernyataan tidak ada deklarasi perang mata uang," Draghi mengatakan, mengacu pada deklarasi G7. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013