Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (9/6/2023), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergelincir 0,25 persen atau 40,12 poin menjadi menetap di 15.949,84 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 0,18 persen atau 29,40 poin menjadi 15.989,96 poin pada Kamis (8/6/2023), setelah merosot 0,20 persen atau 31,88 poin menjadi 15.960,56 poin pada Rabu (7/6/2023), dan menguat 0,18 persen atau 28,55 poin menjadi 15.992,44 poin pada Selasa (6/6/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 14 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 26 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 terangkat 0,18 persen
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Brenntag SE, perusahaan yang menjual dan mendistribusikan bahan kimia industri dan khusus serta mengembangkan dan menyiapkan senyawa kimia tertentu mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,43 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen bahan kimia terdiversifikasi Symrise AG yang anjlok 4,34 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan grup reasuransi terbesar ketiga di dunia Hannover Re SE yang merosot 1,99 persen.
Di sisi lain, Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat multinasional Eropa yang berbasis di Bochum, Jerman melonjak 3,15 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 merosot 0,20 persen
Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif dan senjata Jerman yang berkantor pusat di Dusseldorf, Rheinmetall AG meningkat 1,73 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terang dan menawarkan layanan dan dukungan mesin pesaeat komersial MTU Aero Engines AG menguat 1,72 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023