Indeks Dow Jones Industrial Average naik 47,46 poin (0,34 persen) menjadi 14.018,70, penutupan terbaik sejak 10 Oktober 2007, lapor AFP.
Indeks saham S&P 500 naik 2,42 poin (0,16 persen) menjadi 1.519,43, juga mencapai tertinggi baru lima-tahun.
Sementara indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 5,51 poin (0,17 persen) menjadi 3.186,49, terseret oleh Apple, saham teknologi terbesar, yang merugi 2,5 persen.
"Investor tampak seperti menyeberang di perairan tenang menjelang pidato kenegaraan tahunan Presiden Obama malam ini, saat sebagian besar pasar mengakhiri hari dekat garis datar," kata Charles Schwab & Co. dalam sebuah catatan pasar.
"Tetapi saham unggulan Dow mendapat dorongan dari penguatan di sektor keuangan dan industri."
Investor akan mengamati pidato Obama yang disiarkan secara nasional pada pukul 21.00 waktu setempat untuk mengukur "isi dan suasana panduan guna menilai kemungkinan menghindari pemotongan anggaran otomatis yang dijadwalkan mulai berlaku 1 Maret," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
Pencetak kenaikan saham Dow dipimpin oleh Bank of America, naik 3,3 persen dan Alcoa naik 1,8 persen, sementara Home Depot naik 1,4 persen setelah mengatakan pihaknya beralih dari telepon pintar BlackBerry ke iPhone Apple. BlackBerry menukik 3,4 persen.
Komponen Dow Coca-Cola anjlok 2,7 persen setelah melaporkan kenaikan 13 persen pada laba kuartal keempat dari setahun lalu, mengalahkan perkiraan Wall Street, namun penjualannya mengecewakan.
US Airways jatuh 1,3 persen di tengah spekulasi rencana merger dengan AMR Corp. induk American Airlines yang bangkrut untuk menciptakan maskapai terbesar di AS. Wall Street Journal melaporkan dewan dari dua perusahaan menetapkan untuk bertemu pada Rabu, dengan pengumuman kemungkinan pada Kamis.
United, maskapai penerbangan terkemuka AS, turun 2,3 persen.
Perusahaan produk kecantikan Avon melonjak 20,3 persen karena labanya lebih baik dari perkiraan.
Goodyear Tire & Rubber tergelincir 0,4 persen setelah membukukan laba per saham kuartal keempat yang disesuaikan diatas estimasi analis, tetapi penjualannya mengecewakan dan menurunkan prospek untuk 2013.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 1,98 persen dari 1,95 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,19 persen dari 3,15 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
