Mataram (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Samalas Fest 2023 dengan memadukan budaya, musik, dan olahraga wisata di kaki Gunung Rinjani di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur pada 26-27 Agustus 2023.

"Rangkaian kegiatan ajang ini adalah Rinjani Color Run, Segara Anak Musik Fest, dan Sembahulun Budaya," kata Kepala LKBN ANTARA Biro NTB Riza Fahriza seusai rapat koordinasi bersama panitia kegiatan itu di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan Rinjani Color Run 2023 menjadi rangkaian Samalas Fest 2023, mengulang keberhasilan ajang Rinjani Color Run 2022 di Sembalun, kaki Gunung Rinjani pada Agustus 2022.

Ia mengatakan musik menjadi bagian yang terkoneksi dari suatu kegiatan karena bisa sebagai magnet dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

Oleh karena itu, ujar dia, dalam ajang ini mengangkat para musisi daerah dan nasional untuk menyuarakan keindahan kaki Rinjani kepada dunia.

Baca juga: Mengingat letusan Gunung Samalas

Ia juga mengatakan bahwa tradisi budaya merupakan urat nadi kehidupan di kawasan Rinjani karena sebagai identitas masyarakat Lombok khususnya, yang harus dijaga dan dilestarikan untuk dipromosikan kepada wisatawan.

"Rinjani Color Run ini menjadi puncak ajang Samalas Fest 2023," katanya.

Ia menjelaskan Samalas Fest diambil dari sejarah Gunung Samalas yang meletus pada 1257 dan menyimpan banyak cerita serta misteri. Letusan gunung tersebut memberikan dampak luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, katanya, cerita di balik letusan menyebar luas ke dunia karena meninggalkan jejak Segara Anak sebagai kisah masa lampau dan memberikan kesuburan tanah hingga saat ini.

"Samalas Fest ini menjadi ajang ramah lingkungan dan ramah anak, di mana ajang itu bisa dinikmati semua kalangan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Ketua Panitia Samalas Fest 2023 Rahadyan Salat menyatakan festival tersebut menargetkan empat ribu peserta, terdiri dari 2.500 peserta Rinjani Color Run dan 1.500 peserta Samalas Fest.

Baca juga: NTB kembangkan Diorama Tanak Beak sebagai destinasi wisata sejarah
Baca juga: BTNGR: Rinjani 100 Ultra promosi efektif datangkan turis asing

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023