Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk menargetkan tol Cipularang, khususnya KM 100 jalur Bandung - Jakarta sudah bisa dilalui pada Rabu (13/2), setelah Selasa malam petugas dari BUMN Tol tersebut bersama pihak terkait membersihkan jalan tol dari timbunan tanah longsor dan bebatuan.
"Kami mengerahkan tiga eskavator dari Bandung tiga unit. Jika kurang akan kami tambah. Targetnya, besok (Rabu, 13/2) bisa dilalui," kata Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk David Wijayatno saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam.
David juga menegaskan bahwa tidak ada korban dalam peristiwa itu dan ini merupakan kejadian pertama longsor di KM 100 tol Cipularang. "Ini longsor terbesar sejak tol itu dioperasikan karena timbunan longsornya hingga menutup satu jalur sebaliknya, Jakarta-Bandung," katanya.
Ditanya apakah setelah pembersihan jalur di KM 100 langsung bisa digunakan untuk berlalu lintas, David menegaskan pihaknya sebelum membuka jalur itu akan berkonsultasi dulu dengan pihak berkompeten seperti para ahli jurusan geologi geoteknik Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melihat apakah bukit tersebut, kontur tanahnya sudah benar-benar stabil.
"Kami akan libatkan teman-teman dari geoteknik ITB untuk memastikan bahwa bukit di KM 100 itu benar-benar stabil dan tak longsor lagi. Jadi, "safety" (keamanan dan keselamatan) kami utamakan," katanya.
Saat peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu, menurut salah satu petugas Traffic Management Center Jasa Marga, Sardi, ruas dari Bandung menuju Jakarta tertutup total. Kendaraan yang semula dialihkan ke ruas Cikamuning, sudah kembali dialihkan ke arah Padalarang Timur.
"Beberapa kendaran sempat terjebak saat longsor mulai turun dan menutup lajur jalan, sehingga menyebabkan antrian kendaraan sepanjang satu kilometer. Mereka yang hendak menuju exit tol terdekat terpaksa melawan arah," kata Sardi.
Selain ruas menuju Jakarta, ruas dari Jakarta menuju Bandung di sekitar KM 100 juga tertutup longsoran dan menyisakan bahu jalan. (E008/M008)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013