Besok juga akan ada pertemuan dengan direktur teknik (Lionel Charbonnier) terkait dengan visi dan misinya,"Jakarta (ANTARA News) - Komite Eksekutif (Exco) PSSI pimpinan Djohar Arifin akan melakukan evaluasi pada manajemen timnas dari semua level terkait dengan hasil kerja yang dilakukan selama mengikuti beberapa kegiatan yang telah djadwalkan.
Koordinator Timnas Bob Hippy di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya selain melakukan evaluasi pada jajaran pelatih yang rencananya digelar di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu (13/2), juga meminta pelatih memaparkan program yang akan dilakukan.
"Besok juga akan ada pertemuan dengan direktur teknik (Lionel Charbonnier) terkait dengan visi dan misinya," katanya.
Menurut dia, jajaran pelatih yang diundang dalam evaluasi dan pemaparan program adalah pelatih senior, U-23, U-16, serta pelatih U-14. Para pelatih ini juga diharapkan membawa daftar pemain yang akan dipanggil.
Khusus untuk timnas senior, kata dia, kemungkinan besar pihak Executive Committee (Exco) PSSI juga akan meminta pertanggungjawaban terkait dengan hasil timnas pada pertandingan perdana Pra-Piala Asia (PPA) 2015 Grup C melawan Irak serta persiapan untuk menghadapi Saudi Arabia.
Rencananya manajemen timnas senior akan kembali memanggil pemain yang turun saat menghadapi Irak serta ditambah lima pemain baru, yaitu Bambang Pamungkas, Titus Bonai, Erol FX Iba, Greg Nwokolo, dan Victor Igbonefo.
Sementara itu, Sekjen PSSI Halim Mahfudz mengaku mendapatkan laporan dari jajaran pelatih timnas senior yang belum mendapatkan haknya, terutama gaji dalam beberapa bulan terakhir.
"Semua orang tahu gimana kondisi keuangan PSSI. Yang jelas kami berusaha keras melunasi kewajiban meski caranya berbeda," katanya.
Terkait dengan masalah Asisten Pelatih Timnas Senior Fabio Oliviera yang belum mendapatkan gaji kurang lebih lima bulan, Halim mengaku bahwa pihaknya belum bisa berbuat banyak. Hanya saja pihaknya telah menyampaikan ke bagian keuangan.
"Beberapa sudah ada yang dibayar. Beberapa sudah ada yang dinego. Bisa saja dibayar setengah dulu atau dicicil dengan batas waktu yang ditentukan," kata CEO Halma Strategic itu.
(B016/D007)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013