Seoul (ANTARA News) - Lebih sejuta warga Korsel berpesta pora di jalanan pada Selasa dengan berdansa, memukul drum dan sorak-sorai setelah tim mereka menang 2-1 atas Togo pada pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka. Sekitar 360.000 warga Korsel memacetkan jalanan ibukota Seoul, di dekat Balai Kota, ketika pesta yang telah dimulai empat jam sebelum pertandingan dengan diwarai sebuah konser musik yang menampilkan artis-artis top negara tersebut diakhiri dengan kembang api untuk merayakan kemenangan tim mereka. Para penduduk yang berpesta mengenakan warna timnas merah ketika menonton pertandingan di TV layar raksasa di stadion, lapangan di kota-kota besar, di pelabuhan dan di sebuah lapangan pacuan kuda. "Ini pesta besar, saya akan berada di sini untuk pertandingan selanjutnya," kata seorang pendukung Lee Yoo-mi. Sejumlah warga negara tersebut berharap Korsel bisa mengulang Piala Dunia 2002 ketika mereka menjadi tuan rumah lolos ke semifinal. "Kami akan melaju ke putaran selanjutnya setelah kami mengalahkan Perancis dan Swiss," kata seorang pendukung Jung Joo-hyung di Seoul. Ratusan ribu pendukung, menggunakan plastik warna merah sebagai terompet yang bisa menyala. Korsel untuk sementara mengistirahatkan para narapidana dan mengizinkan mereka menonton pertandingan. Beberapa Universitas memasang TV layar lebar dan untuk sementara membolehkan para mahasiswa menutup buku dan menonton pertandingan di kampus. Sejam setelah pertandingan, penduduk yang masih berdansa di jalan-jalan di Seoul, meneriakkan dukungan mereka terhadap timnya di Jerman. "Saya senang, saya melihat pertandingan di sebuah bar di Seoul dengan teman-teman saya, setiap orang bebas alkohol," kata Laura Pohl dikutip Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006