Jakarta (ANTARA) - PT Bank Multi Arta Sentosa Tbk (Bank MAS, kode saham: AGRS) memproyeksikan kegiatan usaha di tahun 2023 akan meningkatkan laba hingga 14,90 persen secara tahunan menjadi sekitar Rp350 miliar dari sebelumnya Rp305 miliar di 2022
"Dari sisi aset kami targetkan bisa tumbuh 5,03 persen, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa mencapai 5,43 persen dan penyaluran kredit hingga 16,65 persen," kata Direktur Utama Bank MAS Danny Hartono katanya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat.
Pada tahun 2023, Bank MAS juga akan melanjutkan digitalisasi untuk produk pinjaman dan simpanan serta meningkatkan penyaluran kredit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik.
Dengan semakin kompleksnya aktivitas usaha Bank, struktur pengurus Perseroan juga akan diperkuat dengan menambah jumlah komisaris, demi pengawasan aktivitas usaha yang lebih baik.
Adapun, dalam RUPST Luar Biasa 2023, selain mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2022, pemegang saham Perseroan juga menyetujui pengangkatan Hendrik Tanojo sebagai komisaris utama menggantikan posisi Juwita Ekawati Winoto yang selanjutnya menjabat sebagai Komisaris.
Ke depan, Bank MAS juga akan membuka beberapa kantor cabang baru, sebagai upaya untuk bertumbuh secara hybrid baik melalui digital banking maupun kantor cabang.
pada kuartal I 2023 Bank MAS mencatat laba bertumbuh 11,67 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp67 miliar dengan pertumbuhan kredit mencapai 12,15 persen menjadi Rp8,8 triliun.
"Bank MAS optimis di tahun 2023 kondisi ekonomi makro yang semakin membaik ini turut memberikan dampak positif pada pertumbuhan bisnisnya," katanya.
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023