Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (ANTARA/Business Wire)-- Falcon 40B adalah model AI open-source teratas di dunia di leaderboard Hugging Face untuk Large Language Model (LLM). Falcon 40B mendapat respons luar biasa terhadap Undangan Pengajuan Proposal dari para ilmuwan, peneliti, dan pengusaha UKM yang ingin menggunakan model ini untuk kasus penggunaan inovatif.
Respons ini menyusul pengumuman berturut-turut dari pencipta model AI, yaitu Technology Innovation Institute (TII) Abu Dhabi, yang menawarkan akses ke training compute power bagi gagasan-gagasan proyek yang paling luar biasa sebagai bentuk investasi.
Dengan compute power, pengembang dapat menangani kasus penggunaan yang lebih kompleks dan membutuhkan sumber daya yang signifikan, karena peningkatan efisiensi, produktivitas, dan kinerja. Dengan bereksperimen pada kemampuan Falcon 40B yang merupakan LLM open-source terbaik di dunia ini, pengembang bisa menjelajah ke wilayah yang belum dipetakan, sehingga mendorong inovasi dan memperluas kemungkinan solusi AI dengan cepat.
TII menerima pengajuan dari seluruh dunia dan semua industri maupun sektor untuk menemukan konsep aplikasi terbaik. Contoh industri antara lain adalah biotek, rekayasa, solusi perusahaan, layanan pelanggan, keuangan, dan perawatan kesehatan. Dalam perawatan kesehatan, misalnya, aplikasi LLM dapat membantu dokter dengan menganalisis literatur medis, rekam medis pasien, dan temuan penelitian untuk memberikan rekomendasi berdasarkan bukti. Hasilnya, dokter dapat membuat keputusan berdasarkan informasi dan meningkatkan perawatan pasien berdasarkan pengetahuan dan wawasan terbaru.
“Kami sangat mendorong ilmuwan, peneliti, dan calon pengusaha yang memiliki berbagai gagasan berani agar mengajukan proposal untuk penggunaan Falcon 40B,” kata H.E. Faisal Al Bannai, Sekretaris Jenderal entitas perusahaan induk TII, Advanced Technology Research Council (ATRC). “Kami sangat antusias menginvestasikan compute power untuk proposal yang paling berdampak melalui VentureOne, unit komersialisasi ATRC, dan mungkin bermitra dengan pengembang yang paling menjanjikan.”
“Setiap proposal yang kami terima harus melewati penilaian menyeluruh dan cermat oleh AI Cross-Center Unit (AICCU) khusus di TII,” kata Dr. Ebtesam Almazrouei, Acting Chief Researcher AICCU. “Tim kami meliputi lebih dari 40 ilmuwan AI yang hebat. Mereka siap memeriksa setiap proposal, mencari pengembang yang memiliki kecerdasan dan kecerdikan luar biasa. Tujuan kami yang terpenting adalah untuk mendorong kemajuan AI, dengan memanfaatkan seluruh potensinya guna mewujudkan peningkatan sosial yang sangat dalam.”
Bila berminat, pengguna harus mengajukan proposal yang menguraikan tujuan penelitian, metodologi, hasil yang diharapkan, dan potensi dampak proyek mereka. Proposal tersebut harus menyoroti bagaimana Falcon 40B akan digunakan dan domain tertentu yang ditargetkan. Selain itu, pelamar harus mencantumkan jadwal dan menghitung perkiraan anggaran, keahlian yang relevan atau pekerjaan sebelumnya yang mendukung proposal mereka.
Bila Anda ingin mengikuti Undangan Pengajuan Proposal, harap kunjungi FalconLLM.TII.ae.
Untuk informasi lebih jauh, kunjungi www.tii.ae
Sumber: AETOSWire
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Kontak
Untuk pertanyaan media, harap hubungi:
Jennifer Dewan, Direktur Senior Divisi Komunikasi
jennifer.dewan@tii.ae.
Sumber: The Technology Innovation Institute
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
