... Komentar Prosser itu pandangan ekstrimis mengenai masalah yang ekstrim... "Wellington (ANTARA News) - Tidak kurang Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, sampai mengutuk ucapan seorang politisi negaranya, Richard Prosser, yang sangat menyinggung umat dan agama Islam. Inti ucapan Prosser tidak patut untuk disebarluaskan melalui media massa, setidaknya di Indonesia.
Jikapun ada, salah satunya, bahwa kaum muda Muslim adalah ancaman teroris yang harus dilarang menaiki pesawat terbang dari maskapai penerbangan negara-negara Barat.
Key langsung melontarkan reaksinya, Selasa. Dia mengutuk Prosser dan menyatakan ucapan-ucapan politisi dari Partai New Zealand First itu menjijikkan.
Bahkan pemimpin Partai New Zealand First yang berhaluan kanan, Winston Peters, menolak pendapat Prosser karena terlalu ekstrim dan tidak berimbang. "Komentar Prosser itu pandangan ekstrimis mengenai masalah yang ekstrim, namun Anda tidak dapat memasukkan semua orang ke dalam kapal yang sama," kata dia.
Peters tidak mengungkapkan lebih lanjut apakah Prosser akan menghadapi hukuman internal dari partai politik.
Key juga mengatakan, Prosser, yang sebelumnya pernah mendesak jilbab dilarang, telah secara sengaja menyinggung umat muslim dalam tulisan di majalah konservatif Investigate.
"Tulisan itu sangat bodoh dan seharusnya dia memikirkan pendapatnya secara matang. Tulisan itu dengan jelas mencerminkan sikap partai New Zealand First terhadap warga Selandia Baru lain," kata dia kepada wartawan.
Key langsung melontarkan reaksinya, Selasa. Dia mengutuk Prosser dan menyatakan ucapan-ucapan politisi dari Partai New Zealand First itu menjijikkan.
Bahkan pemimpin Partai New Zealand First yang berhaluan kanan, Winston Peters, menolak pendapat Prosser karena terlalu ekstrim dan tidak berimbang. "Komentar Prosser itu pandangan ekstrimis mengenai masalah yang ekstrim, namun Anda tidak dapat memasukkan semua orang ke dalam kapal yang sama," kata dia.
Peters tidak mengungkapkan lebih lanjut apakah Prosser akan menghadapi hukuman internal dari partai politik.
Key juga mengatakan, Prosser, yang sebelumnya pernah mendesak jilbab dilarang, telah secara sengaja menyinggung umat muslim dalam tulisan di majalah konservatif Investigate.
"Tulisan itu sangat bodoh dan seharusnya dia memikirkan pendapatnya secara matang. Tulisan itu dengan jelas mencerminkan sikap partai New Zealand First terhadap warga Selandia Baru lain," kata dia kepada wartawan.
(G005)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013