Shanghai (ANTARA) - China terus memperkuat pengawasan keuangan modern dan menghapus kesenjangan regulasi guna mencegah berbagai risiko keuangan, kata Kepala Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China Li Yunze di Shanghai, Kamis (8/6).
Dalam Forum Lujiazui ke-14, Li menjelaskan bahwa upaya memperkuat dan meningkatkan pengawasan keuangan modern merupakan tugas penting dalam sektor keuangan negara tersebut. China dengan tegas akan menghapus kesenjangan dan kelemahan regulasi, tambahnya.
Negara itu juga berupaya membuat pengawasan keuangan lebih berorientasi ke depan, tepat, efektif, dan terkoordinasi. Dia berjanji akan meningkatkan koordinasi antara administrator pusat dan daerah, memperbaiki penyimpangan keuangan, serta melindungi hak dan kepentingan yang sah konsumen keuangan.
Li menekankan bahwa mencegah dan meredakan risiko keuangan merupakan tema abadi dari pekerjaan keuangan. China juga akan mencegah timbulnya berbagai risiko keuangan, memperkuat pengawasan keuangan, dan meningkatkan langkah-langkah penghapusan risiko.
"Industri keuangan China beroperasi dengan lancar secara keseluruhan, dengan risiko yang secara umum dapat dikendalikan. Negara ini sangat berkompeten, percaya diri, dan mampu mempertahankan garis dasar tanpa risiko keuangan sistemik," ujar Li.
Sejumlah upaya akan dilakukan demi meningkatkan dukungan keuangan untuk jenis baru konsumsi dan konsumsi jasa, perdagangan luar negeri, kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi, manufaktur canggih, serta industri emerging strategis.
China juga akan terus mempromosikan keterbukaan tingkat tinggi di sektor keuangan, serta membangun lingkungan bisnis yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan berstandar internasional.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023