... provokasi itu tidak akan membuat Korea Utara dalam keadaan aman... "
Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menegaskan, Korea Utara jelas melancarkan provokasi melalui ujicoba nuklirnya Selasa ini. Percobaan nuklir skala mini Korea Utara itu tidak akan membuat negara komunis di Semenanjung Korea itu aman, malah menyulut kecaman dunia.


Obama juga berjanji dalam pernyataan tertulis, Washington akan kembali waspada menghadapi serangan dari negara penganut Paham Stalin itu dan memperkuat hubungan dengan sekutu Amerika Serikat di Asia. "Tindakan provokasi itu tidak akan membuat Korea Utara dalam keadaan aman," kata Obama.

"Korea Utara semakin jauh dari tujuannya menjadi negara kuat dan makmur, justru mereka semakin terisolasi dan kemiskinan melanda rakyat karena pengembangan senjata pemusnah massal mereka."


Sejak Perang Korea pecah, kepemimpinan Korea Utara berpaham komunis selalu keras dan reaktif terhadap dunia internasional. Politik isolasi dan menebar ancaman senjata konvensional bahkan nuklir demi tujuan domestik kerap dilancarkan Pyongyang.


Di sisi lain, kepemimpinan tiga generasi dinasti Kim (Kim Il-sung, Kim Jong-il, dan Kim Jong-un) begitu dipuja-puja rakyatnya di atas kemiskinan negara itu.

Korea Utara sebelumnya meluncurkan roket-peluru kendali pada 12 Desember lalu. "Bahaya yang diciptakan Korut mengancam keamanan dan akan memicu aksi dari komunitas internasional," kata Obama menjelang sidang darurat DK PBB, Selasa ini.


(A061)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013