Solo (ANTARA News) - Sebanyak 150 jenis jenang dari wilayah eks Keresidenan Surakarta akan digelar dalam Festival Jenang untuk memeriahkan HUT ke-268 Kota Solo yang dipusatkan di Koridor Ngarsopuro kota setempat pada hari Minggu (17/2).
Ketua Panitia Festival Jenang Slamet Raharjo, di Solo, Selasa, mengatakan acara yang dikuti peserta dari berbagai wilayah eks Keresidenan Surakarta itu juga akan membagikan 15.000 pincuk (porsi) jenang secara gratis kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
"Jenang yang akan disajikan dalam festival tersebut berbagai ragam jenisnya yang masing-masing jenis mempunyai makna sendiri-sendiri. Jenang bagi orang Jawa mempunyai banyak makna termasuk jenang merah dan jenang putih," katanya.
Ia mengatakan saat ini banyak jenis jenang yang telah punah, padahal ini sangat menarik kalau disajikan sebagai wisata kuliner.
"Melalui acara ini diharapkan bisa membangkitkan kembali kepada masyarakat untuk melestarikan jenang. Dulu ada jenang pelok mangga (biji mangga) tetapi sekarang telah punah dan juga jenang saren," katanya.
Dikatakan melalui festival tersebut nantinya akan disajikan kembali untuk jenang-jenang sudah langka itu dan masyarakat yang hadir pada cara tersebut menikmatinya secara gratis.
"Festival Jenang yang digelar ini merupakan yang kedua dan festival jenang pertama hanya diikuti oleh warga Kota Solo saja," katanya.
Slamet Raharjo mengatakan untuk festival jenang tahun 2014 akan lebih meriah dengan mengundang peserta dari seluruh Jawa Tengah. Festival jenang kali ini biayanya ditanggung sendiri dan sebagian bantuan dari para pengusaha.
"Festival Jenang kali ini biayanya tidak menggunakan uang APBD, tetapi berasal dari sumbangan para pengusaha di Solo, seperti dari perhotelan, rumah makan dan masyarakat," katanya.
(J005/M028)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013