Kami harapkan semua pihak terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga dan mencegah sedini mungkin tempat tinggal dan tempat kerja terhadap hal yang bisa menjadi pemicu kebakaran saat dengan cuaca ekstrem di Kota Jayapura
Jayapura (ANTARA) - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Provinsi Papua mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai cuaca ekstrem dengan mencegah dini pada hal yang bisa menjadi pemicunya.
"Kami harapkan semua pihak terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga dan mencegah sedini mungkin tempat tinggal dan tempat kerja terhadap hal yang bisa menjadi pemicu kebakaran saat dengan cuaca ekstrem di Kota Jayapura," kata Kabid Damkar Kota Jayapura, Margaretha Veronita Kirana di Jayapura, Jumat.
Menurut dia ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya musibah kebakaran salah satunya terkait dengan sambungan listrik liar.
"Sehingga ini perlu menjadi perhatian kami semua dalam rangka mencegah dan meminimalisir terjadinya musibah kebakaran," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam pembangunan perumahan juga perlu diperhatikan jarak antarrumah dan juga perlu pengawasan dari orang tua terhadap anak saat bermain lilin atau korek api.
"Dan kepada masyarakat khususnya penikmat rokok supaya dapat memperhatikan setiap puntung rokok yang dibuang sehingga tidak menjadi pemicu kebakaran baik di fasilitas umum, tempat kerja, perumahan dan kawasan publik, " katanya.
Ia menambahkan dalam periode Januari hingga Mei 2023 telah terjadi 35 kasus kebakaran di Kota Jayapura dan lima kejadian merupakan kebakaran lahan akibat kegiatan bercocok tanam dan sebagian besar lainnya terjadi di kawasan permukiman padat penduduk dan fasilitas umum.
"Sehingga diharapkan masyarakat di Kota Jayapura maupun pihak terkait terus bersinergi dan berkolaborasi untuk ikut menjaga lingkungan dan tempat tinggal dengan baik," demikian Margaretha Veronita Kirana.
Baca juga: Warga Kota Jayapura waspadai bencana kebakaran dan gempa bumi
Baca juga: BBMKG Jayapura gencar lakukan edukasi terkait fenomena cuaca ekstrem
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem Papua dan Papua Barat
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023