Namun Bagnaia, yang telah menjalani perawatan dan mengikuti tes medis di Mugello, mengatakan dirinya tidak mau menyerah dan siap untuk menghadapi MotoGP Italia, akhir pekan ini.
"Kondisi saya tidak 100 persen (baik), saya lebih banyak berjuang untuk berjalan daripada berkendara atau balapan, dan itu seharusnya tidak mempengaruhi akhir pekan balapan saya. Karena, sebagai orang Italia, ini adalah akhir pekan yang sangat spesial," kata dia, dikutip dari AFP, Jumat.
Pergelangan kaki pebalap yang akrab disapa Pecco itu patah ketika bertabrakan dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) di Sirkuit Le Mans, Prancis. Ia pun kini menargetkan kemenangan untuknya dan Ducati agar bisa mempertahankan posisi puncak, mengingat ia hanya unggul satu poin saja dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46).
"Ini akan menjadi akhir pekan yang penting bagi kami, dan tentu saja, dukungan besar dari publik kami akan memberi kami motivasi ekstra untuk melakukannya dengan baik di Grand Prix kandang kami ini," imbuhnya.
Baca juga: Bagnaia dan Bastianini ingin ulangi kesuksesan Ducati di MotoGP Italia
Baca juga: Bastianini siap kembali pada MotoGP Italia
Selain itu, Pecco juga menyambut kembali rekan setimnya, Enea Bastianini, yang juga dinyatakan laik balapan di Mugello akhir pekan ini. Bastianini sebelumnya absen di beberapa putaran setelah mengalami cedera bahu yang ia dapatkan pada pembuka musim MotoGP di Portugal.
"Bagaimana pun, saya termotivasi. Ini adalah balapan kandang kami, jadi saya harap saya bisa melakukannya dengan baik," kata pebalap yang dijuluki "The Beast" itu.
Di sisi lain, Bezzecchi juga mengatakan dirinya siap untuk menghadapi para rival beratnya di Italia dan ingin memperebutkan gelar juara lagi, usai kemenangannya di Prancis.
Sementara itu, putaran keenam MotoGP akan bergulir di Sirkuit Mugello, Italia, pada 9-11 Juni.
Baca juga: Bagnaia dan Bezzecchi siap bersaing ketat di MotoGP Italia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023