Hal tersebut disampaikan Ali Machzumi saat dimintai klarifikasi terkait viralnya potongan video yang dinarasikan terjadi penelantaran jamaah calon haji UPG 14.
Ali di Madinah, Arab Saudi, Kamis, menegaskan jamaah UPG 14 asal Kabupaten Luwu Utara tidak telantar, hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis.
Baca juga: Kadaker Mekah imbau jamaah calon haji bersiap diri hadapi cuaca panas
Potongan video yang viral, kata Ali Machzumi, adalah suasana saat proses pemindahan jamaah dari hotel asal ke hotel berikutnya.
"Sebenarnya ini masalah sudah selesai. Di awal hanya ada miskomunikasi. Pihak majmuah memindahkan jamaah ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi," katanya.
Ia menjelaskan mereka dipindahkan ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi dan sama sekali bukan ditelantarkan.
"Jamaah calon haji asal Kabupaten Luwu Utara sekarang sudah berada di hotelnya,” kata Ali.
Baca juga: Peserta ibadah haji Indonesia mulai padati Mekkah
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Iqbal Ismail yang menjelaskan bahwa potongan video yang menyebut jamaah Luwu Utara telantar tidak benar.
"Bukan diterlantarkan tetapi dipindahkan ke hotel yang jauh lebih bagus dan dekat dengan Masjid Nabawi. Kemudian teman-teman rombongannya yang lain panik dikira diusir justru diberi hotel yang lebih dekat karena banyak lansia yang di kloter itu," katanya.
Ketua Kloter 14 Luwu Utara Ahwan melalui rekaman video juga ikut meluruskan informasi yang berkembang.
Dia mengatakan hal itu terjadi saat perpindahan hotel yang sebenarnya telah disepakati sebelumnya.
Baca juga: Jamaah diminta perhatikan lima larangan dalam berhaji
"Jadi, pindah hotel ini dilakukan agar jamaah lebih dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak hotel yang diberikan itu justru berjarak 50 meter saja dari masjid dan ini sangat strategis dan membantu kita, hanya yang terlihat di video itu proses perpindahannya. Jadi, bukan telantar," katanya.
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023